adjar.id - Apakah Adjarian pernah mendengar istilah jalur rempah?
Indonesia berada di wilayah yang strategis, yakni di antara benua Asia dan Australia sehingga berperan penting bagi jalur rempah.
Tak hanya itu saja, Indonesia juga menjadi tempat tumbuhnya berbagai rempah yang digemari oleh bangsa lain.
Pengertian jalur rempah adalah jaringan maritim kuno yang menghubungkan berbagai wilayah di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Eropa.
Jalur rempah menjadi rute perdagangan rempah-rempah yang sangat diminati di dunia, seperti cengkih, pala, lada, dan kayu manis.
Ada beberapa rempah yang diminati dunia, seperti pala, lada, kayu manis, dan cengkih.
Rempah digunakan sebagai penambah cita rasa, pengawet makanan, obat penambah kebugaran tubuh, hingga kelengkapan upacara.
Pada awalnya, rempah diperdagangkan melalui jalur laut yang terjalin sejak ribuan tahun dan berjaya sebelum kedatangan bangsa Eropa.
Jalur rempah adalah istilah populer untuk menyebut jalur perdagangan dunia.
Sementara penamaan jalur rempah disebabkan karena jalur tersebut digunakan sebagai perdagangan rempah-rempah.
Salah satu keuntungan dari adanya jalur rempah adalah terjadi perubahan sosial bagi suatu daerah yang terlewati jalur tersebut.
Baca Juga: 7 Jenis Rempah Asli Indonesia yang Jadi Incaran Bangsa Eropa
Berikut ini merupakan pengaruh keberadaan jalur rempah bagi Indonesia.
1. Menjalin Hubungan Diplomatik dengan Kerajaan Lain
Salah satu pengaruh keberadaan jalur rempah bagi Indonesia di bidang politik adalah menjalin hubungan diplomatik dengan kerajaan lain.
Kerajaan Malaka, Banten, Mataram, Ternate, dan Tidore memanfaatkan jalur rempah untuk memperluas wilayah hingga menjalin hubungan diplomatik dengan kerajaan lain.
Bahkan bangsa Eropa tidak hanya berdagang di jalur rempah, tetapi juga berusaha untuk mendirikan koloni, benteng, dan pos-pos dagang.
Tidak jarang, bangsa Eropa ikut campur urusan politik daerah untuk mendapatkan rempah sehingga bisa dijual lebih mahal.
2. Pengembangan Budaya dan Pertukaran Pengetahuan
Jalur rempah tidak hanya membawa kekayaan materi, tetapi juga memperkaya kehidupan budaya Indonesia.
Pertukaran budaya dan pengetahuan antarbangsa terjadi melalui interaksi antara pedagang asing dan masyarakat lokal.
Bahasa, agama, dan tradisi lokal terpengaruh oleh kehadiran pedagang dari berbagai belahan dunia, menciptakan keberagaman budaya yang menjadi salah satu kekayaan Indonesia.
Baca Juga: 4 Alasan Rempah-Rempah Diperlukan oleh Bangsa Eropa
3. Menjadi Wilayah yang Strategis
Dampak positif jalur rempah bagi Indonesia adalah jadi wilayah yang strategis.
Sebagai wilayah strategis, berdampak positif bagi Indonesia untuk melakukan perdagangan.
Sejak masa lampau, Indonesia memang terkenal dengan berbagai komoditas rempah.
4. Menghasilkan Produksi dan Distribusi Rempah-Rempah
Pengaruh keberadaan jalur rempah bagi Indonesia di bidang ekonomi adalah menjadi sumber pendapatan bagi negara-negara yang dilewati.
Rempah-rempah juga menjadi alat tukar untuk memperoleh barang-barang seperti kain sutra, kaca, perak, dan emas.
O iya, jalur rempah juga meningkatkan aktivitas perdagangan, seperti di pelabuhan Malaka, Banten, dan Makassar sehingga menjadi pusat perdagangan yang ramai dikunjungi.
5. Masuknya Agama ke Indonesia
Tahukah Adjarian? Jalur rempah juga memberikan dampak agama, terutama bagi Indonesia.
Ini karena agama Hindu, Buddha, Islam, Kristen, dan Katolik masuk ke Indonesia akibat jalur rempah.
Baca Juga: Kenapa Safron Jadi Rempah Termahal di Dunia?
Jalur rempah juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya konflik dan toleransi antar pemeluk agama-agama di Indonesia.
Tidak hanya itu saja, jalur ini juga sering menjadi sarana berdialog atau kerja sama antar agama oleh para tokoh atau organisasi agama.
Nah, itulah penjelasan tentang pengaruh keberadaan jalur rempah bagi Indonesia di berbagai bidang.
Coba Jawab! |
Apa saja jenis-jenis rempah yang diminati dunia? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | jalurrempah.kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR