Apakah Adjarian pernah mendengar istilah hewan fosorial?
Hewan fosorial lebih sering bersembunyi di dalam tanah atau di bawah dedaunan dan kayu.
Selain beradaptasi hidup di dalam tanah, hewan fosorial juga memiliki kemampuan menggali lubang dan terowongan di tanah.
Contoh hewan fosorial adalah semut, salamander, tikus tanah, dan cacing tanah.
Jenis hewan ini juga memiliki adaptasi yang unik, seperti penglihatan yang buruk, telinga yang tidak berkembang, ekor yang pendek, serta kaki depan yang lebar dan kuat.
Meski tak membutuhkan penglihatan di bawah tanah, hewan fosorial sangat butuh kaki depan yang kuat untuk mengeruk tanah yang keras dan kering.
4. Terestrial
Hewan terestrial merupakan setiap jenis hewan yang umumnya hidup dan beraktivitas di daratan.
Pengelompokan jenis hewan ini merujuk pada kebiasaan hewan terestrial yang menggantungkan hidupnya di daratan.
Hewan-hewan ini tidur, mencari makan, melahirkan, bersembunyi, hingga buang air di daratan.
Setiap hewan terestrial memiliki kebiasaan dan bentuk yang berbeda.
Baca Juga: Jenis Hewan yang Dapat Bersinar dalam Gelap
Beberapa contoh hewan terestrial adalah singa, harimau, gajah, ular, kucing, anjing, beruang, dan ayam
Hewan-hewan terestrial mampu hidup di berbagai tempat, mulai dari hutan, kebun, taman, gurun, padang rumput, bahkan area pemukiman.
Nah, itu dia jenis-jenis hewan berdasarkan habitat atau tempat hidup dan contohnya.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan hewan arboreal? |
Petunjuk: Cek di halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com,wwf.org.uk |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR