adjar.id - Lingkaran termasuk salah satu jenis bangun datar dua dimensi.
Bangun lingkaran bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari roda, jam dinding, setir mobil, gelang, cincin, hingga uang koin.
Bahkan keberadaan bangun lingkaran ini sudah diketahui sejak zaman pra sejarah, lo.
Pengertian lingkaran ialah kumpulan titik-titik pada garis bidang datang yang semuanya berjarak sama dari titik tertentu.
Nah, titik tertentu pada bangunan datar ini disebut pusat lingkaran, Adjarian.
O iya, kumpulan titik-titik tersebut jika dihubungkan satu sama lain akan membentuk suatu garis lengkung yang tidak berujung.
Pada artikel ini kita akan mempelajari unsur-unsur lingkaran serta rumusnya. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
1. Apotema
Secara umum garis apotema berada tegak lurus dengan tali busur.
Apotema lingkaran merupakan jarak terpendek antara tali busur dengan titik pusat lingkaran.
2. Busur
Baca Juga: Bagaimana Rumus Menentukan Nilai pada Diagram Lingkaran Normal?
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR