adjar.id - Bagaimana perlawanan bangsa Indonesia terhadap kolonialisme?
Kolonialisme berasal dari kata colonus yang berarti menguasai.
Meski kalah dalam segi senjata dan pasukan bangsa Indonesia pada saat itu tetap berusaha melawan kolonialisme.
Perlawanan bangsa merupakan upaya untuk dilakukan oleh masyarakat atau kelompok tertentu di Nusantara untuk melawan penjajahan oleh kekuatan kolonial.
Perlawanan bangsa Indonesia terhadap kolonialisme bisa diwujudkan dalam beragam bentuk, mulai dari protes secara damai hingga perang bersenjata.
Biasanya perlawanan terhadap kolonialisme dilakukan untuk mempertahankan kedaulatan, budaya, dan identitas nasional.
Ciri umum perlawanan bangsa Indonesia di masa lalu ialah penggunaan senjata tradisional atau sumber daya yang tersedia secara lokal untuk melawan penjajah.
Pada era kolonial, perlawanan bangsa Indonesia tidak selalu dilakukan serentak di seluruh wilayah.
Bentuk perlawanan ini bisa berupa serangkaian perlawanan yang terjadi pada waktu yang berbeda dan oleh kelompok-kelompok yang berbeda di berbagai tempat.
Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja bentuk perlawanan bangsa Indonesia terhadap kolonialisme!
"Perlawanan terhadap kolonialisme dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk melindungi bangsa dari penjajah."
Baca Juga: 5 Periode Kolonialisme yang Berlangsung di Indonesia, Materi Sejarah Kelas XI
1. Perlawanan terhadap Portugis
Bangsa Portugis adalah penjajah yang pertama kali datang ke Indonesia.
Masyarakat Nusantara pada saat itu melakukan beberapa perlawanan, di antaranya:
- Perlawanan Kerajaan Demak yang dipimpin oleh Adipati Unus.
- Perlawanan Kerajaan Aceh yang dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda.
- Perlawanan Kerajaan Ternate yang dipimpin oleh Sultan Baabullah.
- Perlawanan Kerajaan Banten yang dipimpin oleh Fatahillah.
- Perlawanan Kerajaan Aceh yang dipimpin oleh Sultan Ali Mughayat Syah.
Sejumlah pertempuran ini dimenangkan oleh bangsa Portugis yang memiliki strategi perang lebih hebat serta senjata perang yang jauh lebih lebih modern.
2. Perlawanan terhadap Inggris
Masyarakat saat itu melakukan beberapa perlawanan terhadap Inggris, yaitu Pemberontakan Sepoy tahun 1815 dan Perlawanan Takyat Palembang tahun 1812.
Pemberontakan Sepoy tahun 1815 adalah pemberontakan yang dilakukan oleh pasukan India dan pemimpiannya Dhaugkul Syihk dengan cara mendekati Pakubuwono VI untuk melawan Inggris.
Sementara Perlawanan Rakyat Palembang tahun 1812 merupakan bentuk perlawanan rakyat Pelambang yang saat itu ingin diserang oleh Mayor Jenderal Robert Gillespie dan pasukannya.
3. Perlawanan terhadap Belanda
Sebagai bangsa terlama yang menjajah Indonesia, masyarakat harus melakukan perlawanan terhadap dua kubu Belanda, yakni VOC dan pemerintah kolonial.
Adapun bentuk perlawanan kepada VOC yang menguasai sumber daya alam masyarakat dan perdagangan, antara lain:
- Perlawanan Kerajaan Mataram.
- Perlawanan Kerajaan Makassar yang dipimpin oleh Sultan Hasanuddin.
- Perlawanan Kerajaan Banten yang dipimpin oleh Sultan Ageng Tirtayasa.
- Perlawanan rakyat Maluku.
Sementara bentuk perlawanan terhadap pemerintah kolonial, yaitu:
Baca Juga: Kebijakan Kolonialisme Inggris di Bidang Pemerintahan saat Menjajah Indonesia
- Perang Paderi
- Perang Jawa
- Perang Aceh
- Perang Batak
4. Perlawanan terhadap Jepang
Bangsa Indonesia sempat melakukan perlawanan terhadap Jepang, antara lain:
- Perlawanan masyarakat Cot Plieng.
- Gerakan Koreri di Biak.
- Perlawanan Singaparna.
- Perlawanan di Indramayu, Aceh, Kalimantan.
- Pemberontak tentara PETA.
"Perlawanan bangsa Indonesia terhadap kolonial sering kali muncul sebagai bentuk reaksi terhadap penjajah dan ketidakadilan."
Nah, itulah informasi tentang bentuk perlawanan bangsa Indonesia terhadap kolonialisme.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan perlawanan bangsa? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com,kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR