adjar.id - Apa saja contoh penelitian sejarah yang diakronik yang Adjarian ketahui?
Istilah diakronik berasal dari bahasa Latin, yaitu dia dan chronos. Dia berarti melalui dan chronos artinya waktu.
Menurut asal katanya, arti diakronik adalah memanjang dalam waktu, tetapi terbatas dalam ruang.
Diakronik juga dipahami sebagai sebuah konsep berpikir yang menceritakan suatu hal dalam runtutan atau kronologis yang berurutan.
Ilmu diakronik digunakan untuk menganalisis sebuah peristiwa dari awal waktu kejadian hingga berakhir.
O iya, ilmu sejarah merupakan ilmu yang mengkaji tentang waktu.
Bersumber dari kemdikbud.go.id, menurut ilmuwan sosial yang bernama John Galtung berpendapat bahwa sejarah adalah ilmu diakronis dan ilmu sosial lainnya adalah ilmu sikronis.
Sebagai ilmu yang diakronis, sejarah merupakan ilmu yang mempelajari gejala-gejala yang memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang.
Kali ini kita akan mempelajari contoh penelitian sejarah yang diakronik. Yuk, kita pelajari sama-sama!
"Diakronik berasal dari bahasa Latin yang berarti memanjang dalam waktu, tetapi terbatas dalam ruang."
1. Peristiwa Tanam Paksa I
Baca Juga: 5 Contoh Sejarah Sebagai Ilmu serta Ciri-cirinya, Materi Sejarah Kelas X
Peristiwa ini terjadi pada tahun 1830-1870. Di bawah ini merupakan kronologi peristiwanya, yaitu:
- Tahun 1830, Belanda hampir bangkrut setelah Perang Diponegoro dan Perang Belgia.
- Setelah itu, Van den Bosh menyusun tanam paksa.
- Menjelang tahun 1840, tanam paksa berjalan sepenuhnya di Jawa.
- Pada 1850-1860, muncul perlawanan yang menuntut penghapusan tanam paksa.
- Pada 1870 penghapusan sistem tanam paksa. Perlu diketahui sebenarnya sampai tahun 1915, tanam paksa pada tanaman kopo di luar Jawa masih berjalan.
2. Perang Padri
Perang Padri terjadi pada tahun 1821-1837. Berikut ini adalah kronologi singkatnya, antara lain:
- Perjanjian damai yang mengharuskan Belanda ditarik ke Jawa pada 15 Juli 1825.
- Pada tahun 1834 Belanda menggempur pusat kaum Padri di Bonjol.
Baca Juga: Mengapa Perlu Mempelajari Ilmu Sejarah? Materi Sejarah Kelas X
- Tuanku Imam Bonjol tertangkap sekaligus diasingkan ke Minahasa pada 25 Oktober 1837.
3. Pertempuran Ambarawa
Pertempuran Ambarawa terjadi pada 20 Oktober sampai 15 Desember 1945. Inilah kronologi pertempuran singkatnya, yaitu:
- Tentara Sekutu dibonceng NICA mendarat di Semarang pada 25 Oktober 1945.
- Pada 23 November 1945 terjadi tembak-menembak antara Sekutu dengan pejuang RI.
- Rapat Kolonel Sudirman dengan Komandan Sektor TKR serta Laskar pada 11 Desember 1945.
- Penyerangan terjadi pukul 4.30 pagi pada 12 Desember 1945.
- Pertempuran selesai pada 15 Desember 1945 dan Indonesia berhasil merebut Ambarawa dan Sekutu pun mundur.
4. Kronologi Pertempuran 5 Hari di Semarang
Pertempuran 5 Hari di Semarang terjadi pada 15 Oktober hingga 19 oktober 1945. Inilah kronologi singkat pertempurannya, antara lain:
- Tawanan Jepang kabur pada 14 Oktober 1945.
Baca Juga: 3 Teori Dasar Sosiologi dan Tokohnya, Materi Sejarah Kelas X
- Dr. Kariadi yang akan memeriksa sumber air diserang tentara Jepang. Pada saat itu tersiar kabar bahwa sumber air minum di Semarang telah diracun.
- Pertempuran terjadi mulai 15 sampai 19 Oktober 1945.
5. Pertempuran Surabaya
Pertempuran Surabaya terjadi pada 27 Oktober hingga 20 November 1945. Inilah kronologi singkatnya, yaitu:
- Tentara Inggris dan NICA mendarat di Surabaya pada 25 Oktober 1945.
- Pertempuran pertama Indonesia dengan tentara Inggris terjadi pada 27 Oktober 1945.
- Penandatanganan gencatan senjata tentara Inggris dengan Indonesia pada 29 Oktober 1945.
- Pada 30 Oktober terjadi puncak bentrokan saat gugurnya Brigadir Jenderal Mallaby.
- Tentara Inggris melancarkan serangan besar-besaran pada 10 November 1945.
"Salah satu contoh penelitian sejarah yang diakronik adalah peristiwa Tanam Paksa I yang terjadi pada tahun 1830-1870."
Nah, itulah informasi tentang contoh penelitian sejarah yang diakronik serta kronologisnya.
Baca Juga: Pengertian Sejarah Sebagai Ilmu serta Ciri-cirinya, Materi Sejarah Kelas X
Coba Jawab! |
Apa arti dari diakronik? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR