adjar.id - Ilmu sejarah merupakan ilmu yang mempelajari peristiwa, orang, negara, atau kehidupan yang terjadi pada masa lalu.
Sementara ilmu sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang berbagai fenomena berupa masalah sosial dan masyarakat lahir dari kegelisahan.
Perbedaan antara ilmu sejarah dan ilmu sosial humaniora terletak pada penekanan diakronis dan sinkronisnya.
Kedua disiplin ilmu ini sama-sama bersifat diakronis dan sinkronis.
Akan tetapi, ilmu sejarah cenderung diakronis, sedangkan ilmu sosial humaniora cenderung sinkronis.
Masing-masing disiplin ilmu sosial humaniora memiliki kekhasan, baik cara pandang (perspektif), teori, maupun metode dalam mengkaji suatu fenomena sosial.
Objek kajian dari ilmu sosial humaniora adalah manusia dan lingkungan. Manusia dapat dilihat sebagai individu dan kelompok.
Selain itu, masing-masing dari disiplin ilmu juga memiliki sejarah kelahiran.
Dalam filsafat ilmu pengetahuan, hal ini disebut sebagai ontologi, sedangkan cara ilmu tersebut dipelajari disebut sebagai epistemologi.
Adapun nilai atau guna dari suatu ilmu yang dipelajari disebut sebagai aksiologi.
Bersumber dari kemendikbud.go.id, penggunaan teori-teori sosial dalam penelitian sejarah dipelopori oleh sejarawan Sartono Kartodirdjo.
Baca Juga: Pengertian Bias Sejarah serta Penyebabnya, Materi Sejarah Kelas X
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR