Sementara kakinya lepas landas menyusul di bawah bagian tubuh lainnya.
3. Gaya Fosbury Flop
Gaya fosbury flop adalah gaya lompat tinggi paling populer. Pertama kali gaya ini muncul pada pertengahan tahun 1960-an.
Gaya fosbury flop ditemukan oleh pelompat tinggi bernama Oregonian Dick Fosbury.
Diketahui gaya ini digunakannya dalam kejuaraan indoor dan outdoor.
4. Gaya Eastern Cut-off
Gaya eastern cut-off hampir sama dengan gaya gunting.
Untuk melakukan gaya ini, posisi tubuh pelompat saat akan melakukan lompatan juga sedikit miring.
Selain itu, pelompat juga wajib mengangkat bagian panggul lebih tinggi dari teknik gunting.
Satu-satunya kelemahan dari gaya eastern cut-off adalah membutuhkan fleksibilitas yang luas biasa untuk lompatan yang lebih tinggi karena kerumitannya.
5. Gaya Straddle
Baca Juga: Sarana dan Prasarana Olahraga Lompat Tinggi
Pada gaya straddle, pelompat wajib melewati mistar dengan menghadap ke bawah dan badan direntangkan sepanjang mistar.
Selain itu, dalam teknik ini, bagian kaki harus lebih rendah dari mistar pada puncak lompatan.
Alasannya hal ini memungkinkan pinggul naik bisa memiliki posisi yang lebih tinggi dengan peningkatan efektivitas clearance bar.
"Ada lima gaya yang digunakan dalam olahraga lompat tinggi, yaitu gaya gunting, gaya guling sisi, gaya fosbury flop, gaya eastern cut-off, dan gaya straddle."
Nah, itulah informasi tentang macam-macam gaya yang digunakan dalam olahraga lompat tinggi.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan gaya gunting dalam lompat tinggi? |
Petunjuk: Cek di halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com,kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR