adjar.id - Teks biografi adalah jenis karya sastra nonfiksi yang berisi riwayat hidup tokoh yang ditulis orang lain.
Secara umum, teks biografi berisi cerita tentang riwayat hidup seseorang yang bisa menjadi motivasi.
Misalnya tokoh-tokoh terkenal, orang sukses, pahlawan, negarawan, penemu, dan sebagainya.
Penulisan dalam teks biografi mencakup seluruh ruang lingkup kehidupan tokoh yang diceritakan.
Mulai dari identitas pribadi, tempat kelahiran, informasi latar belakang pendidikan, riwayat pekerjaan, hubungan, kematian, dan lain sebagainya.
Tahukah Adjarian? Teks biografi mencakup informasi yang sangat detail.
Penulisan biografi tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan.
Diperlukan penelitian yang mendalam serta memastikan keakuratan data yang dicantumkan dalam tulisan biografi.
Struktur penulisan teks biografi berisi orientasi, peristiwa penting, dan reorientasi.
Sementara ciri-cirinya, yaitu paragraf-paragraf dalam teks biografi dikembangkan secara deskriptif dan naratif.
Selain itu, karakter tokoh yang dibahas dalam teks biografi bisa digambarkan secara langsung maupun tidak langsung.
Baca Juga: Langkah-Langkah Menulis Teks Biografi, Materi Bahasa Indonesia Kelas X
Yuk, kita pelajari sama-sama hal-hal yang perlu diperhatikan saat mempresentasikan teks biografi!
"Teks biografi harus memuat informasi yang berdasarkan tokoh yang diceritakan dalam bentuk narasi."
1. Menguasai dan Memahami Materi dengan Baik
Hal ini adalah dasar untuk membawakan presentasi yang baik.
Untuk meningkatkan pemahaman kita, bacalah materi secara berulangulang atau lakukan simulasi tanya jawab terkait materi yang akan dipresentasikan.
Kita juga dapat menyusun naskah presentasi jika diperlukan. Tulis apa saja hal-hal yang perlu disampaikan.
Tidak perlu bertele-tele. Cukup sampaikan materi dengan cara singkat dan lugas.
Pahami secara mendalam materi yang telah ditulis dan jika perlu dihapalkan.
2. Membuat Media Pendukung Presentasi
Presentasi yang baik tentu tidak hanya mengandalkan kekuatan suara atau pembicaraan.
Baca Juga: Macam-Macam Unsur Kebahasaan dalam Teks Biografi, Materi Bahasa Indonesia Kelas X
Dalam hal ini, presentasi memerlukan media lain yang dapat memperjelas pesan atau informasi yang kita sampaikan.
Media yang dapat digunakan adalah powerpoint, poster, video, gambar, alat peraga, dan lain sebagainya.
Untuk penyusunan media agar dibuat semenarik mungkin dengan desain yang tepat, teks sesuai, warna yang pas, serta bentuknya cocok.
3. Kenali Tempat Presentasi, Alat Pendukung, dan Audiensi
Cara presentasi kita juga dapat disesuaikan dengan lokasi dan audiensi yang akan menyaksikan.
Alat apa saja yang diperlukan sehingga dapat membantu kita saat presentasi.
Hal-hal yang telah disiapkan sebelumnya tidak ada artinya jika tempat presentasi tidak mendukung.
Begitu pula dengan alat jika di kelas ada proyektor, tidak perlu menggunakan media powerpoint.
Mengenali pemirsa atau orang-orang yang akan menyaksikan presentasi kita juga cukup penting.
Presentasi hanya di depan teman-teman sekelas tentu berbeda dengan presentasi di depan kepala sekolah dan dewan guru.
4. Melakukan Simulasi Presentasi
Baca Juga: Struktur atau Bagian dari Teks Biografi, Materi Bahasa Indonesia Kelas X
Simulasi adalah latihan sebelum tampil presentasi.
Hal ini sangat bermanfaat sebagai sarana latihan secara mental dan untuk melihat penggunaan waktu yang diperlukan saat presentasi.
Semakin banyak melakukan simulasi, kita akan menjadi semakin terbiasa, terlatih, dan dapat mengelola waktu dengan baik.
5. Perhatikan Kontak Mata
Tatap semua semua yang hadir secara bergantian dan lakukan kontak mata secara langsung untuk meningkatkan kepercayaan diri.
JiJika timbul rasa malu atau grogi, kita dapat mengalihkan sejenak pandangan ke bagian tubuh yang lain.
Untuk latihan, kita dapat mencoba presentasi di depan teman sekelompok.
6. Perhatikan Gerak Tubuh dan Ekspresi
Presentasi yang baik tidak hanya membacakan teks yang ada di tampilan salindia, tetapi juga mampu menyampaikan pesan secara
komunikatif.
Gerak tubuh dan ekspresi cukup penting agar presentasi kita tidak monoton dan membosankan.
Lakukan gerak tubuh dan ekspresi sewajarnya sesuai dengan suasana dan isi teks. Posisi dan sikap tubuh usahakan santai dan tidak kaku.
Baca Juga: 2 Cara Penggambaran Karakter Unggul Tokoh dalam Teks Biografi
Tidak perlu berdiam diri di satu tempat, kita juga dapat bergerak atau berjalan-jalan sedikit jika dianggap perlu.
7. Pengaturan Suara
Atur suara agar jelas didengar. Pengaturan jeda, intonasi, tekanan, lafal, dan irama juga perlu diperhatikan kesesuaiannya.
Hal ini dapat mendukung daya tarik presentasi. Usahakan pengucapan kata dan kalimat dilafalkan dengan jelas dan tidak terburu-buru.
8. Perhatikan Pakaian yang Digunakan
Pakailah pakaian yang sopan dan serasi. Hal ini akan berpengaruh pada kewibawaan.
Saat presentasi, kita tentu akan menjadi pusat perhatian. Karena itu, sebaiknya kita memperhatikan penampilan, khususnya pakaian yang digunakan.
Penampilan busana yang baik juga merupakan bentuk penghargaan kepada pemirsa yang melihat presentasi kita.
"Salah satu hal yang harus diperhatikan saat mepresentasikan teks biografi adalah melakukan simulasi sebagai sarana latihan."
Demikian informasi tentang hal-hal yang perlu diperhatikan saat mempresentasikan teks biografi serta penjelasannya.
Coba Jawab! |
Apa ciri-ciri teks biografi? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com,kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR