adjar.id - Tahukah Adjarian? Ada beberapa fenomena langit yang terjadi di bulan Juni 2024.
Fenomena langit adalah kejadian alam yang terjadi di angkasa luar dan bisa diperhatikan atau diamati dari Bumi.
Contoh fenomena langit ialah aurora, gerhana Bulan, gerhana Matahari, hujan meteor, supermoon, konjungsi planet, analema Bulan, dan pelangi.
Fenomena langit yang terjadi setiap bulan selalu berbeda-beda.
O iya, beberapa fenomena langit dapat disaksikan tanpa alat bantu seperti teropong atau teleskop.
Namun, ada juga fenomena langit yang memerlukan alat bantu agar pengamatannya dapat lebih baik.
Tidak hanya itu saja, faktor cuaca juga sangat menentukan seberapa cerah langit malam yang berdampak pada pengalaman saat pengamatan.
Nah, berikut beberapa fenomena langit yang terjadi di bulan Juni 2024.
1. Parade 6 Planet (4 Juni)
Sejak 4 Juni 2024 ada enam planet yang telihat di langit secara bersamaan.
Bulan akan tampak mengambang di atas planet-planet yang berada rendah di cakrawala.
Baca Juga: 10 Fenomena Langit Bulan Juni 2021, Salah Satunya Gerhana Matahari Cincin (GMC)
Merkurius dan Jupiter akan tampak paling dekat di langit pagi ketika jaraknya kurang dari sau derajat.
Kita bisa melihat kedua planet ini hingga waktu fajar. Parade enam planet ini adalah Merkurius, Jupiter, Mars, Saturnus, Neptunus, dan Uranus.
Waktu terbaik untuk melihat planet-planet ini adalah 40 menit sebelum Matahari terbit.
2. Hujan Meteor Arietids (7 Juni)
Hujan meteor Arietids menghiasi langit pada 7 Juni 2024. Bulan memasuki fase baru pada hari sebelumnya sehingga tidak akan ada cahaya Bulan yang menghalangi pengamatan meteor di langit pagi.
Nah, puncak hujan meteor Arietids berlangsung dari tanggal 29 Mei sampai 17 Juli 2024.
Pada puncaknya kita akan melihat sebanyak 60 meteor per jam. Angka ini cukup tinggi dan menjadikannya sebagai salah satu hujan meteor paling aktif dalam kalender.
Hujan meteor ini terjadi di siang hari. Jika kita ingin mencoba melihat Arietids, bangunlah sebelum fajar menyingsing dan lihatlah ke arah timur untuk melihat rasi bintang Aries.
3. Titik Balik Matahari Juni (21 Juni)
Fenomena titik balik Matahari akan terjadi pada 21 Juni 2024. Hal ini menandai hari terpanjang dalam setahun di atas garis khatulistiwa di belahan Bumi utara.
Baca Juga: Mengenal Warna-Warna Aurora, dari Hijau hingga Merah Muda
Fenomena ini juga disebut dengan titik balik Matahari musim panas.
Sementara hari terpendek dalam setahun di belahan Bumi selatan dikenal dengan titik balik Matahari musim dingin.
Titik balik Matahari merupakan hari astronomi yang penting karena menandai pergeseran musim dan pergerakan Bumi dalam mengelilingi Matahari.
4. Hujan Meteor Bootids (27 Juni)
Sebagian besar pemburu meteor melewatkan hujan meteor Bootids setiap tahunnya karena rata-rata Zenith Hourly Rate (ZHR) mereka hanya 1-2 meteor per jam.
Namun, pada malam puncak hujan meteor ini terjadi pada 27 Juni 2024, hujan meteor ini mungkin memiliki jumlah lebih besar.
Beberapa tahun sekali hujan meteor yang tidak diprediksi ini memiliki lonjakan hingga 100 meteor per jam.
Nah, itulah informasi tentang beberapa fenomena langit yang terjadi di bulan Juni 2024.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan fenomena langit? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR