Fenomena ini juga disebut dengan titik balik Matahari musim panas.
Sementara hari terpendek dalam setahun di belahan Bumi selatan dikenal dengan titik balik Matahari musim dingin.
Titik balik Matahari merupakan hari astronomi yang penting karena menandai pergeseran musim dan pergerakan Bumi dalam mengelilingi Matahari.
4. Hujan Meteor Bootids (27 Juni)
Sebagian besar pemburu meteor melewatkan hujan meteor Bootids setiap tahunnya karena rata-rata Zenith Hourly Rate (ZHR) mereka hanya 1-2 meteor per jam.
Namun, pada malam puncak hujan meteor ini terjadi pada 27 Juni 2024, hujan meteor ini mungkin memiliki jumlah lebih besar.
Beberapa tahun sekali hujan meteor yang tidak diprediksi ini memiliki lonjakan hingga 100 meteor per jam.
Nah, itulah informasi tentang beberapa fenomena langit yang terjadi di bulan Juni 2024.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan fenomena langit? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR