adjar.id - Kali ini kita akan membahas soal Latih Uji Kompetensi Bab 5: B. "Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang".
Soal Latih Uji Kompetensi Bab 5: B. "Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang" terdapat pada buku Sejarah kelas XI semester 2 di halaman 39.
O iya, Latih Uji Kompetensi Bab 5: B. "Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang" terdiri dari enam soal yang berupa esai.
Bab 5: B. "Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang" mempelajari tentang organisasi pergerakan di zaman pendudukan Jepang berdiri karena prakarsa Jepang.
Ada organisasi yang kooperatif, tetapi ada gerakan bawah tanah. Organisasi yang bersifat sosial kemasyarakatan misalnya Gerakan Tiga A, Putera, dan Jawa Hokokai.
Sementara organisasi bersifat militer dan semimiliter antara lain, Seinendan, Keibodan, Barisan Pelopor, Heiho, dan Peta.
Sifat pemerintahan pendudukan Jepang di Indonesia cenderung otoriter dan bersifat tirani.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui pembahasan soal Latih Uji Kompetensi Bab 5: B. "Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang", materi Sejarah kelas XI!
Pembahasan Soal Latih Uji Kompetensi Sejarah Kelas XI Semester 2
1. Bagaimana penilaianmu tentang organisasi pergerakan di Indonesia pada masa pendudukan Jepang? Terdapat dua model strategi, ada yang bersifat kooperatif dengan Jepang, tetapi ada nonkooperatif atau gerakan bawah tanah. Jelaskan secara kritis!
Jawaban: Tidak dipungkiri organisasi pergerakan yang dibentuk Jepang di Indonesia memang memberikan banyak manfaat bagi rakyat Indonesia.
Baca Juga: Jawab Soal Latih Uji Kompetensi Bab 5 'Tirani Matahari Terbit', Sejarah Kelas XI
Terlebih bagi para pejuang yang yang dapat memanfaatkan organisasi ini sebagai wadah untuk mempersiapkan Indonesia merdeka.
Model strategi yang dimaksud kooperatif dengan Jepang adalah suatu strategi para pejuang Indonesia yang seolah-olah membela Jepang, namun justru sebaliknya karena tidak memihak sedikit pun kepada Jepang.
Strategi ini digunakan oleh KH. Hasyim Ashari yang pada saat itu menyetujui untuk meningkatkan produktivitas pertanian untuk cadangan makanan. Namun, di saat yang sama hal ini juga dapat meningkatkan penduduk dan ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur pada saat itu.
Sedangkan pada gerakan nonkooperatif adalah gerakan rahasia yang mereka lakukan untuk melawan Jepang.
Di sini banyak masyarakat Indonesia yang secara diam-diam mempersiapkan kemerdekaan dengan rapat menggunakan fasilitas Jepang.
2. Dalam pelaksanaan pemerintahan, wilayah Indonesia dibagi-bagi dari tingkat karesidenan sampai desa. Mengapa dan apa alasan Jepang?
Jawaban: Tujuan Jepang membagi wilayah Indonesia menjadi tingkat terkecil adalah untuk mengajarkan suatu sistem pemerintahan yang benar pada suatu negara.
Jepang juga berusaha memanfaatkan rakyat Indonesia yang bisa dimanfaatkan apabila sistem pemerintah bisa berjalan mandiri sehingga Jepang akan diuntungkan dengan memobilisasi rakyat Indonesia untuk membantu Jepang pada perang Asia.
Selain itu juga akan mempermudah penarikan hasil bumi.
3. Bagaimana penilaianmu berhasilkah taktik Jepang untuk menguasai Indonesia dengan berbagai propaganda, "Jepang saudara tua", PanAsia dengan "Gerakan Tiga A"?
Baca Juga: Jawab Soal Asesmen Bagian Pilihan Ganda Bab 4 Proklamasi Kemerdekaan, Sejarah Kelas XI
Jawaban: Dengan tatanan yang terstruktur membuat Jepang mendapatkan ketertarikan yang cepat dari rakyat Indonesia.
Tetapi dengan berbagai propaganda Jepang sebagai saudara tua, lambat laun bangsa Indonesia mulai tidak bersimpati kepada Jepang.
Karena hal inilah, Jepang mulai menunjukkan sikap asli mereka saat mulai melakukan Romusha dan menarik hasil alam yang berlebih dari rakyat Indonesia.
4. Mengapa Jepang begitu semangat untuk membentuk organisasi-organisasi militer dan semimiliter di Indonesia?
Jawaban: Jepang membawa misi untuk menyiapkan bangsa Indonesia agar membantu Jepang pada Perang Asia, maka dari itu mereka sangat bersemangat membentuk setiap organisasi militer dan semi militer di Indonesia.
5. Bagaimana sifat pendudukan Jepang di Indonesia?
Jawaban: Organisasi-organisasi pada zaman pendudukan Jepang ada yang bersifat kemasyarakatan dan ada pula organisasi yang bersifat militer atau semimiliter.
6. Bagaimana pandangan dan penilaianmu tentang sikap tokoh-tokoh Indonesia yang mau duduk sebagai pengurus dan anggota dari berbagai organisasi pergerakan yang dibentuk Jepang? Apakah luntur semangat nasionalismenya? Jelaskan!
Jawaban: Meski berada dalam organisasi yang dibentuk Jepang, bukan berarti rasa nasionalisme pada tokoh-tokoh Indonesia menurun.
Justru karena rasa nasionalisme yang tinggi membuat mereka aktif dalam setiap organisasi yang dibentuk oleh Jepang demi mempersiapkan Indonesia mereka.
Supriyadi adalah satu dari pimpinan gerakan pemberontakan Ambarawa, dengan memanfaatkan fasilitas Jepang, Supriyadi yang tergabung pada PETA membuat beliau menjadi lebih sigap dan ahli dalam strategi perang.
Baca Juga: Jawab Soal Asesmen Bagian Esai Bab 4 Proklamasi Kemerdekaan, Sejarah Kelas XI
Demikian informasi tentang pembahasan soal Latih Uji Kompetensi Bab 5: B. "Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang", materi Sejarah kelas XI.
Tonton video ini, yuk!
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR