Yuk, kita pelajari sama-sama jenis-jenis majas yang digunakan dalam karya sastra hikayat!
Hikayat merupakan salah satu bentuk karya sastra Melayu yang populer di Asia Tenggara.
Cerita-cerita dalam hikayat biasanya berfokus pada kepahlawanan, keajaiban, dan nilai-nilai moral.
Struktur teks hikayat terdiri dari abstraksi, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda.
Meski bersifat imajinatif, hikayat ditulis berdasarkan referensi dari peristiwa bersejarah yang pernah terjadi.
Dalam karya sastra hikayat, ada tiga jenis majas yang digunakan, yakni majas simile, antonomasia, dan hiperbola.
Berikut ini merupakan penjelasan dari majas majas simile, antonomasia, dan hiperbola yang sering digunakan dalam karya sastra hikayat, antara lain:
1. Majas Simile
Majas simile merupakan jenis majas pertautan yang membandingkan dua hal yang berbeda, tetapi dianggap mengandung makna yang serupa.
Biasanya majas simile ditandai dengan kata bagai, bak, laksana, seperti, serupa, dan bagaikan.
Baca Juga: 15 Contoh Kalimat Menggunakan Majas Ironi
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR