adjar.id - Ada beragam majas dalam bahasa Indonesia, salah satunya adalah majas litotes.
Yap, ada banyak jenis majas, seperti majas hiperbola, majas personifikasi, majas simile, majas litotes, dan lain sebagainya, Adjarian.
Namun, kali ini kita akan fokus mempelajari majas litotes mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga contohnya.
Majas atau gaya bahasa adalah susunan perkataan yang berasal dari ekspresi atau perasaan dalam diri penulis.
Penggunaan gaya bahasa akan membuat kalimat yang dibuat menjadi lebih hidup.
Lalu, apa itu majas litotes?
Majas litotes adalah majas yang mengungkapkan suatu perkataan dengan lemah lembut dan rendah hati.
Majas ini biasanya digunakan untuk mengurangi kenyataan sebenarnya untuk merendahkan diri, Adjarian.
Menurut Goryn Keraf seperti dikutip dari Kompas.com, majas litotes adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyatakan sesuatu dengan tujuan merendahkan diri.
Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), litotes adalah pernyataan yang memperkecil sesuatu atau melemahkan dan menyatakan kebalikannya.
Majas litotes termasuk gaya bahasa yang menggunakan suatu ungkapan untuk merendahkan sesuatu yang pada kenyataannya lebih tinggi.
Baca Juga: 20 Contoh Perumpamaan pada Majas Simile dalam Bahasa Inggris
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR