adjar.id - Puisi rakyat adalah sastra lisan yang bersifat terikat dan berkembang pada masa masyarakat tradisional.
Terikat artinya puisi rakyat diatur oleh ketentuan-ketentuan khusus.
Berdasarkan bentuknya, puisi rakyat dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, ada pantun, gurindam, mantra, dan lain-lainnya.
Nah, kali ini kita akan mempelajari pantun, Adjarian.
Pantun merupakan jenis puisi lama yang masih banyak digunakan hingga sekarang.
Sebagai contohnya, pada upacara pernikahan adat Betawi biasanya terdapat sesi berbalas pantun untuk berkomunikasi.
Masyarakat zaman dahulu menggunakan pantun untuk memberi nasihat, teguran, dan mendidik sambil menghibur.
Melalui pantun, sebuah nasihat dan teguran dapat disampaikan dengan lebih santun agar orang yang diberi teguran tidak merasa malu.
O iya, kita dapat memahami pantun sebagai suatu ucapan yang teratur.
Nah, berikut ciri-ciri pantun yang juga merupakan aturan terikat pantun beserta contohnya.
"Pantun adalah jenis puisi lama yang masih banyak digunakan hingga sekarang dan merupakan suatu ucapan yang teratur."
Baca Juga: 3 Jenis Puisi Rakyat, Materi Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR