adjar.id - Klorofil adalah suatu pigmen yang terdapat tumbuhan yang berwarna hijau dan berperan dalam proses fotosintesis.
Nah, klorofil merupakan pigmen dalam tumbuhan yang berwarna hijau dan berperan dalam proses fotosintesis.
Selain tumbuhan, klorofil juga terdapat pada tubuh bakteri berjenis Cyanobacteria.
Untuk menemukan tanaman berklorofil sangat mudah karena cirinya berwarna hijau, Adjarian.
Secara umum, zay hijau daun ini dibagi jadi dua jenis, yakni klorofil a dan klorofil b.
Nah, klorofil a terdapat pada semua organisme autotrof, sedangkan klorofil b ditemukan pada alga hijau dan tumbuhan darat.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang mengandung zat hijau daun.
1. Paku-Pakuan (Pteridophyta)
Paku-pakuan adalah tumbuhan vaskular tanpa biji yang termasuk dalam kelompok tanaman tumbuhan vaskular primitif.
Jenis tumbuhan ini memiliki klorofil dalam daun-daun yang disebut frond.
Contoh paku-pakuan termasuk tumbuhan pakis dan pohon kawat.
Baca Juga: Mengenal Klorofil dan Fungsinya dalam Proses Fotosintesis
2. Tumbuhan Berbunga (Angiospermae)
Tumbuhan berbunga adalah kelompok tumbuhan yang paling umum dijumpai.
Mereka termasuk pohon, semak, dan tumbuhan hias. Zat hijau daun ditemukan dalam daun, batang, dan bunga tumbuhan berbunga.
3. Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan tanpa vaskular dan kurang berkembang.
Lumut adalah contoh tumbuhan yang menghasilkan zat hijau daun, meski mereka memiliki struktur yang lebih sederhana dibandingkan dengan tumbuhan berbunga.
Mereka tumbuh di lingkungan yang lembap, seperti hutan hujan tropis, dan mengandung klorofil dalam sel mereka.
4. Alga (Algae)
Alga adalah organisme fotosintetik yang mencakup berbagai jenis, mulai dari alga hijau, merah, cokelat, hingga alga biru-hijau.
Alga merupakan organisme primitif yang memiliki berbagai jenis klorofil.
Baca Juga: Mengapa Ada Daun yang Berwarna Kemerahan dan Ada yang Kekuningan?
Alga menghasilkan sebagian besar oksigen di bumi dan memainkan peran penting dalam ekosistem perairan.
1. Penyerap Energi Matahari
Fungsi utama zat hijau adalah sebagai penyerap energi cahaya matahari selain warna hijau atau biru.
Energi tersebut akan digunakan dalam proses fotosintesis. Cahaya akan menjadi agen pengubah CO2 menjadi O2.
2. Pembentukan Glukosa
Glukosa adalah sumber energi utama tumbuhan dan juga digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Dalam tahap ini, zat hijau daun dan molekul lain dalam kloroplas menggabungkan karbon dioksida dari udara dengan air dari akar tumbuhan.
Dalam proses ini, energi cahaya matahari digunakan untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa (gula) dan oksigen.
3. Membantu Proses Metabolisme
Zat hijau daun menjadi zat yang berperan aktif dalam proses metabolisme makanan pada tumbuhan.
Di dalamnya terdapat beberapa jenis zat hijau daun. Masing-masing zat hijau daun ini memiliki rumus molekul dan kemampuan menyerap cahaya yang tidak sama.
Baca Juga: Mengapa Daun Kebanyakan Berwarna Hijau?
Demikian informasi tentang jenis-jenis tumbuhan yang mengandung zat hijau daun.
Coba Jawab! |
Apa saja jenis-jenis zat hijau daun? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR