Ketiga, dapat menimbulkan pengaruh bagi masyarakat.
Yuk, kita pelajari sama-sama alasan sejarah bersifat diakronis dan sinkronis!
"Sejarah sebagai ilmu melakukan kajian secara sistematis tentang perkembangan dan dinamika kehidupan masyarakat di masa lalu melalui bukti-bukti yang ada."
Istilah diakronis berasal dari bahasa Latin, yaitu 'dia' yang berarti melalui atau melampaui dan 'chronicus' artinya waktu.
Diakronis merupakan cara berpikir yang digunakan untuk melampaui waktu, namun masih terikat oleh batasan ruang.
Secara etimologis, kata sinkronik atau sinkronis berasal dari bahasa Yunani, yaitu 'syn' yang berarti bersamaan dan 'chronos' yaitu waktu.
Diketahui dalam sejarah, makna sinkronis diartikan sebagai cara berpikir yang meluas dalam ruang tetapi terbatas pada waktu.
Sejarah bersifat diakronis dikarenakan merupakan ilmu yang mempelajari gejala-gejala yang memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang.
Bersumber dari kompas.com, sejarah bersifat diakronis karena berfokus pada proses, yakni sejarah akan membahas tentang sebuah peristiwa tertentu yang terjadi di suatu tempat sesuai urutan kejadiannya.
Nah, sejarah bersifat sinkronis diartikan sebagai ilmu yang mempelajari gejala-gejala yang meluas dalam ruang, tetapi dalam waktu yang terbatas.
Baca Juga: 15 Manfaat Belajar Sejarah dalam Kehidupan Sehari-hari, Materi Sejarah Kelas X Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR