adjar.id - Pada artikel ini, Adjarian akan membahas soal Lembar Aktivitas 4 pada buku Sejarah kelas X di halaman 32-33.
Sebelum mengerjakan Lembar Aktivitas 4, kita diperintahkan untuk membaca teks studi kasus "Sepenggal Perjalanan Sejarah Trem di Surabaya" di halaman 29-32.
Teks "Sepenggal Perjalanan Sejarah Trem di Surabaya" menginformasikan tentang pemerintah Kota Surabaya yang membangun jalur trem sepanjang 17 kilometer yang menghubungkan Wonokromo dan Kalimas.
Trem di Surabaya mulai ada pada paruh kedua abad ke-19.
Berbekal izin pada 1886, Ooster Java Stoomtram Maatschappij (OJS) menjadi perusahaan pengelolanya.
OJS mengandalkan trem listrik dibangun pada 1911 dan selesai pada 1924 karena efisien, bebas polusi dan lebih bersih.
Nah, bersama sarana transportasi lain yang terus dibangun, trem menggerakkan perekonomian kota.
Yuk, kita cari tahu sama-sama pembahasan soal Lembar Aktivitas 4, materi Sejarah kelas X!
Pembahasan Soal Lembar Aktivitas 4
Instruksi: Berdasarkan artikel tersebut, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini!
1. Jelaskan perkembangan trem pada masa pemerintah Belanda hingga masa sekarang!
Baca Juga: Jawab Soal Uji Kompetensi Bab 1 Menelusuri Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia, Sejarah Kelas X
Jawaban: Perkembangan trem di Surabaya dimulai dari diberikan izin Ooster Java Stoomtram Maatschappij (OJS) sebagai perusahaan pengelola pada tahun 1886 dengan trayek awal Ujung-Sepanjang, Mojokerto-Ngoro, dan Gemekan-Dinoyo yang mulai beroperasi 1889.
OJS terus menambah jalur pada tahun 1913-1916 dari jalur sisi barat ke pusat kota di buka.
Di masa jayanya pada tahun 1927, trem listrik sempat mengangkut 11,4 juta orang, sedangkan 5,2 juta orang menggunakan trem listrik.
Sejak kemunculan mobil, trem terus mengalami penurunan pengguna, bahkan usai zaman Malaise 1930 trem harus berbagai penumpang pada sepeda yang mulai masuk dari Jepang.
Pada pendudukan Jepang, trem sempat berhenti operasi selama 3 pekan akibat pengeboman Sekutu pada instalasi listri di dekat Malang yang berakibat matinya listrik di Surabaya.
Usai Indonesia merdeka, trem diambil alih oleh Djawatan Kereta Api, tetapi karena buruknya manajemen dari Djawatan Kereta Api ditambah dengan transportasi lain yang lebih modern membuat trem di Surabaya harus mati di tahun 1970-an.
2. Bagaimanakah kesinambungan trem sebagai moda transportasi pada masa dahulu hingga sekarang?
Jawaban: Di masa lalu, trem adalah moda transportasi yang sangat diandalkan. Namun, lambat laun trem menjadi ditinggalkan penumpangnya.
Di masa sekarang pun, trem tidak beroperasi lagi. Meski jalur-jalur trem masih ada, kini moda transportasi yang tersedia adalah berupa bus.
3. Adakah peristiwa pengulangan yang terkait dengan berhentinya trem sebagai salah satu moda transportasi umum apabila kalian hubungkan dengan kejadian pada masa kini terkait dengan nasib dari moda transportasi umum? Jelaskan sesuai dengan kondisi penggunaan moda transportasi umum di daerah kalian!
Baca Juga: 3 Jenis Manusia Purba yang Hidup di Zaman Praaksara, Materi Sejarah Kelas X
Jawaban: Tidak ada peristiwa pengulangan terkait berhentinya trem sebagai moda transportasi umum. Kini, moda transportasi umum berupa bus masih banyak diminati.
Hal ini juga karena adanya inovasi dari moda transportasi umum yang dibuat bersinergi dengan daerah lain, armadanya baru dan lebih bersih, serta penetapan tarif yang jelas.
4. Jelaskan perubahan apa yang terjadi dari penggunaan trem di Surabaya pada masa itu?
Jawaban: Perubahan yang terjadi, yaitu trem membantu menggerakkan perekonomian kota.
Para buruh yang umumnya tinggal di luar kota sangat tergantung pada trem untuk mencapai tempat kerjanya.
5. Mengapa trem dapat menjadi simbol penjajahan bagi kaum pergerakan kemerdekaan pada masa itu?
Jawaban: Karena terdapat kelas-kelas dalam trem yang memungkinkan orang untuk menandai perbedaan kelas atau dipaksa untuk menerima posisi inferior seseorang.
Itulah informasi tentang pembahasan soal Lembar Aktivitas 4 halaman 32-33, materi Sejarah kelas X.
Tonton video ini, yuk!
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR