4 Fungsi Aturan Tertulis dalam Masyarakat dan Perbedaannya dengan Aturan Tidak Tertulis

adjar.id - Aturan merupakan ketentuan yang dibuat untuk membatasi atau mengatur perilaku seseorang atau masyarakat.

Aturan perlu dibuat dan ditegakkan agar kehidupan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Aturan dalam kehidupan masyarakat dibuat dengan fungsi tertentu, seperti untuk menjaga kerukunan antaranggota masyarakat hingga sebagai sistem pengendalian sosial.

Fungsi aturan dalam masyarakat juga untuk mengawasi dan mengendalikan tingkah laku anggotanya.

Ada dua jenis aturan yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, yaitu aturan tertulis dan aturan tidak tertulis.

Aturan tertulis adalah suatu aturan yang telah disepakati bersama dalam lingkungan masyarakat dan tertuang dalam bentuk tulisan.

Nah, aturan tidak tertulis dipahami sebagai aturan atau ketentuan yang sudah disepakati masyarakat untuk dilaksanakan.

Contoh aturan tertulis adalah warga yang berusia tujuh belas tahun ke atas wajib memiliki kartu tanda penduduk (KTP).

Sementara contoh aturan tidak tertulis, yaitu menghormati tradisi dan adat istiadat setempat.

Kali ini kita akan mempelajari apa saja fungsi aturan tertulis dalam kehidupan bermasyarakat serta perbedaannya dengan aturan tidak tertulis, ya.

Fungsi Aturan Tertulis dalam Kehidupan Masyarakat

1. Penegakan Hukum

Baca Juga: Jawab Soal Bentuk-Bentuk Aturan

Christina Morillo

Aturan tertulis juga berfungsi sebagai penegakan hukum dalam kehidupan bermasyarakat.

Aturan tertulis juga berfungsi sebagai penegakan hukum dalam kehidupan bermasyarakat. 

Hal ini dikarenakan aturan tertulis dapat digunakan sebagai dasar untuk menegakkan hukum dalam organisasi.

Jika ada pelanggaran aturan, aturan tertulis memberikan kerangka hukum yang memungkinkan tindakan disiplin atau sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran.

2. Transparansi

Salah satu fungsi aturan tertulis dalam masyarakat adalah sebuah transparansi.

Artinya, bahwa aturan tertulis membantu menciptakan transparansi dalam organisasi.

Mereka mengomunikasikan harapan dan persyaratan secara terbuka kepada semua orang.

Maka dari itu, hal ini memungkinkan setiap individu atau kelompok untuk memahami tanggung jawab mereka.

3. Sebagai Panduan dan Pedoman

Aturan tertulis memberikan panduan dan pedoman yang jelas bagi individu atau kelompok dalam suatu organisasi.

Baca Juga: 2 Jenis Aturan di Lingkungan Masyarakat, Aturan Tertulis dan Tidak Tertulis

Mereka menjelaskan apa yang diharapkan dari anggota organisasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.

Aturan tertulis membantu menciptakan standar yang konsisten dan memudahkan orang untuk memahami harapan dan tindakan yang diperlukan.

4. Pengaturan Perilaku

Aturan tertulis membantu mengatur perilaku individu atau kelompok dalam organisasi. 

Mereka menetapkan adanya batas dan membatasi tindakan yang enggak diinginkan.

Tak hanya itu saja, aturan tertulis juga dapat membantu mencegah kecurangan, pelanggaran, atau perilaku merugikan lainnya.

Lalu, apa perbedaan aturan tertulis dan aturan tidak tertulis?

Aturan tertulis biasanya di tempat umum, seperti gang masuk perumahan, pos ronda, hingga gerbang kompleks.

Diketahui bahwa aturan tertulis juga bersifat mengikat dalam suatu masyarakat.

Sementara pada aturan tidak tertulis enggak dicantumkan di tempat umum karena bersifat kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat.

Selain itu, bagi yang melanggar aturan tidak tertulis akan dikenai sanksi yang disepakati oleh masyarakat, ya.

Baca Juga: 3 Fungsi Aturan dalam Masyarakat sebagai Usaha Menjaga Ketertiban

Itulah informasi tentang fungsi aturan tertulis dalam kehidupan bermasyarakat serta perbedaannya dengan aturan tidak tertulis.

Tonton video ini, yuk!