Bentuk-bentuk mobilitas vertikal meliputi:
1. Mobilitas Vertikal ke Atas
Mobilitas vertikal ke atas disebut juga social climbing.
Sesuai dengan namanya, mobilitas vertikal merupakan mobilitas yang terjadi karena adanya peningkatan status atau kedudukan.
Dengan kata lain, orang-orang yang berstatus sosial rendah naik ke status sosial yang lebih tinggi.
Contoh:
- Seorang karyawan kontrak yang diangkat menjadi karyawan tetap.
- Seorang karyawan biasa yang berprestasi diangkat menjadi kepala bagian.
Terdapat berbagai penyebab mobilitas vertikal dapat terjadi.
Salah satunya seperti pada contoh, yaitu karena prestasi.
2. Mobilitas Vertikal ke Bawah
Baca Juga: 4 Proses dalam Mobilitas Vertikal
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR