Nah, sebenarnya bagaimana sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pendidikan Nasional?
Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas diperingati setiap tanggal 2 Mei.
Penetapan Hardiknas dijelaskan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959, 16 Desember 1959.
Pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 2 Mei sebagai Hardiknas sebagai bentuk menghormati jasa-jasa Ki Hajar Dewantara atas pendidikan di Indonesia.
Semasa hidupnya, Ki Hajar Dewantara merupakan seorang yang kritis dan menentang kebijakan pemerintah Hindia Belanda terkait aturan pendidikan.
Pemerintah Hindia Belanda hanya memperbolehkan anak-anak yang kaya dan keturunan Belanda saja yang bisa mendapatkan pendidikan.
Sikap kritis Ki Hajar Dewantara atas kebijakan tersebut membuat ia diasingkan ke Belanda dengan dua temannya, yaitu Ernest Douwes Dekker dan Tjipto Mangkunkusumo.
Ketiga tokoh ini disebut dengan tiga serangkai.
Pada tanggal 3 Juli 1922, Ki Hajar Dewantara pulang dari Belanda dan mendirikan lembaga pendidikan bernama Taman Siswa.
Lalu, pada tanggal 26 April 1959 setelah Indonesia merdeka, ia diangkat menjadi Menteri Pendidikan.
Peringatan Hardiknas dilakukan untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara dan para pahlawan lain atas dunia pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Cara Memperingati Hari Pendidikan Nasional
Source | : | kemdikbud.go.id,disdik. sumberprov.go.id |
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR