adjar.id - Salah satu faktor pendukung keberhasilan sebuah cerita adalah alur.
Alur yang dibuat dengan baik dan menarik membuat cerita menjadi seru untuk diikuti.
Sebaliknya, jika alur kurang baik atau terlalu biasa maka cerita akan jadi membosankan.
Sebenarnya apa itu alur?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan bahwa alur merupakan rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian.
Nah, bisa kita pahami bahwa alur adalah penggerak cerita.
Alur dimulai dari awal cerita hingga akhir cerita atau biasa juga disebut penyelesaian.
Penyelesaian ini merupakan salah satu bagian dari alur, Adjarian.
Ada bagian-bagian lainnya yang diurutkan dari awal hingga akhir cerita.
Yuk, kita simak bagian-bagian alur atau jalan cerita pada uraian di bawah ini!
"Alur disebut juga jalan cerita, yaitu rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian."
Baca Juga: Tokoh dalam Cerita: Protagonis, Antagonis, Utama, dan Tambahan
1. Pengenalan Situasi
Bagian awal alur disebut dengan pengenalan situasi cerita atau dikenal juga dengan exposition atau orientation.
Pada bagian ini pengarang memperkenalkan tokoh, menata adegan, dan hubungan antartokoh.
Singkatnya, kita dikenalkan dengan hal-hal mendasar tentang tokoh dan gambaran situasi dalam cerita.
2. Pengungkapan Peristiwa
Pengungkapan peristiwa atau complication merupakan bagian alur yang awal mula berisi konflik.
Di sini, disajikan peristiwa awal yang menimbulkan konflik antartokoh.
Konflik tersebut dapat berupa berbagai masalah, pertentangan, dan kesukaran atau kesulitan bagi para tokoh.
3. Menuju Konflik
Menuju konflik disebut juga dengan rising action, yaitu bagian alur yang menunjukkan adanya peningkatan suasana.
Seperti suasana kegembiraan, kehebohan, atau berbagai situasi yang membuat tokoh menjadi lebih kesulitan.
Baca Juga: Struktur Cerita Pendek atau Cerpen, Salah Satunya Komplikasi
4. Puncak Konflik
Puncak konflik atau turning point merupakan bagian alur yang paling besar.
Pada bagian ini ditentukan nasib para tokoh, seperti keberhasilan, kekalahan, kebahagiaan, atau kesedihan.
5. Penyelesaian
Penyelesaian disebut juga dengan ending atau coda.
Setelah terjadi peristiwa besar dalam puncak konflik, maka sebuah cerita ditutup dengan penyelesaian.
Bagian alur ini berisi penjelasan tentang sikap atau nasib-nasib yang dialami oleh tokoh setelah konflik selesai.
Ada beberapa jenis penyelesaian dalam cerita, seperti:
- Akhir bahagia
- Akhir sedih
- Akhir terbuka atau penyelesaian cerita yang diserahkan pada imaji pembaca.
Baca Juga: Struktur Teks Cerita Sejarah, Salah Satunya Turning Point
"Bagian-bagian alur meliputi pengenalan situasi, pengungkapan peristiwa, menuju konflik, puncak konflik, dan penyelesaian."
Itu dia bagian-bagian dalam alur atau jalan cerita.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan complication? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR