adjar.id - Mengemat kata dalam kalimat dikenal juga dengan istilah kehematan.
Kehematan dapat diartikan sebagai tindakan hemat mempergunakan kata, frasa, dan bentuk lain yang tidak perlu dalam sebuah kalimat.
Kata yang perlu dihilangkan dalam kehematan adalah yang tidak perlu. Kata-kata yang menambah kejelasan kalimat tidak perlu dihilangkan.
Menghemat kata dalam kalimat merupakan salah satu unsur dari kalimat efektif.
Kalimat efektif sendiri merupakan kalimat yang menggunakan kaidah atau struktur bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Biasanya kalimat efektif menggunakan kata baku.
Menghilangkan kata-kata yang tidak perlu membuat kalimat menjadi efektif, Adjarian.
Ketidakefektifan kalimat bisa membuat pesan yang disampaikan rancu atau membingungkan bagi pembaca.
Makna kalimat akan sulit diterima atau ditangkap secara berbeda.
Nah, berikut cara menghemat kata dalam kalimat.
"Menghemat kata atau kehematan adalah tindakan hemat mempergunakan kata, frasa, dan bentuk lain yang tidak perlu dalam sebuah kalimat agar dapat menjadi kalimat yang ringkas dan efektif."
Baca Juga: Kalimat Efektif: Pengertian dan Syarat Kalimat Efektif
1. Menghilangkan Pengulangan Subjek
Menghemat kata dalam kalimat dapat dilakukan dengan menghilangkan pengulangan subjek yang tidak perlu.
Contoh:
- Tidak hemat -> Karena ia tidak diajak, dia tidak datang ke ulang tahun Mita.
- Hemat -> Karena tidak diundang, ia tidak datang ke ulang tahun Mita.
2. Tidak Menggunakan Superodinat pada Hiponimi Kata
Saat menggunakan hiponimi kata, sebaiknya tidak perlu lagi menggunakan superodinatnya.
Contoh:
- Tidak hemat -> Budi memakai sepatu warna putih.
- Hemat -> Budi memakai sepatu putih.
3. Tidak Menggunakan Dua Kata yang Artinya Sama atau Sinonim.
Baca Juga: Apa Saja Ciri-Ciri Kalimat Efektif?
Menyampaikan pesan dalam kalimat tidak perlu menggunakan dua kata yang artinya sama.
Contoh:
- Tidak hemat -> Sejak dari sore Ibu memasak di dapur.
- Hemat -> Sejak sore ibu memasak di dapur.
4. Tidak Menjamakkan Kata yang Berbentuk Jamak
Ketika kata sudah berbentuk jamak, kita tidak perlu menjamakkannya lagi.
Contoh:
- Tidak hemat -> Para murid-murid sudah berkumpul di lapangan.
-> Hemat -> Para murid sudah berkumpul di lapangan.
"Ada empat cara untuk menghemat kata dalam kalimat, yaitu menghilangkan pengulangan subjek sampai tidak menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak."
Demikianlah cara menghemat kata dalam kalimat.
Baca Juga: Contoh Perbandingan Kalimat Efektif dan Kalimat Tidak Efektif
Coba Jawab! |
Mengapa sebuah kalimat harus efektif? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII Karya Titik Harsiati, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR