adjar.id - Dalam bidang perekonomian, kita mengenal istilah penawaran uang.
Penawaran uang adalah jumlah total uang yang tersedia dalam suatu perekonomian pada waktu tertentu.
Uang ini dapat berupa uang kartal (uang kertas dan koin) dan uang giral (deposito di bank yang dapat ditarik dengan mudah).
Nah, penawaran uang dikendalikan oleh bank sentral, dalam hal ini Bank Indonesia (BI).
BI menggunakan berbagai instrumen kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat
Misalnya dengan operasi pasar terbuka, suku bunga, dan cadangan kas.
O iya, penawaran uang yang beredar di masyarakat akan memengaruhi beberapa variabel ekonomi, seperti suku bunga, pertumbuhan ekonomi, dan inflasi.
Penawaran yang merupakan usaha dari bank sentral untuk menjamin kelancaran sirkulasi jumlah uang yang beredar di masyarakat.
Yuk, simak faktor utama penawaran uang berikut ini, Adjarian.
"Dalam arti sempit, penawaran yang adalah jumlah uang kartal dan giral yang beredar di waktu tertentu."
Faktor utama penawaran yang terbagi menjadi dua, yaitu:
Baca Juga: Pengaruh Penawaran Uang terhadap Perekonomian, Materi Ekonomi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Faktor moneter yang memengaruhi penawaran uang terbagi menjadi:
- Kebijakan Moneter Bank Sentral
Bank sentral, seperti BI, memiliki peran penting dalam mengatur penawaran uang melalui kebijakan moneter.
Kebijakan moneter bank sentral dapat berupa:
a. Operasi pasar terbuka: BI dapat membeli atau menjual surat berharga di pasar terbuka untuk menambah atau mengurangi jumlah uang beredar.
b. Suku bunga: BI dapat mengubah suku bunga acuan, yang akan mempengaruhi suku bunga pinjaman di bank dan pada akhirnya mempengaruhi jumlah uang yang dipinjam dan dibelanjakan oleh masyarakat.
c. Cadangan kas: BI dapat mengubah persyaratan cadangan kas bank, yang merupakan persentase dari deposito bank yang harus disimpan di BI.
- Kebijakan Fiskal Pemerintah
Kebijakan fiskal pemerintah, seperti pengeluaran dan pendapatan, juga dapat mempengaruhi penawaran uang.
Kebijakan fiskal pemerintah dapat berupa:
a. Pengeluaran pemerintah: Ketika pemerintah meningkatkan pengeluarannya, ia akan meminjam uang dari bank atau mencetak uang baru, yang akan meningkatkan penawaran uang.
b. Pendapatan pemerintah: Ketika pemerintah meningkatkan pendapatannya melalui pajak atau sumber lain, ia akan menarik uang dari masyarakat, yang akan mengurangi penawaran uang.
Baca Juga: Jawab Soal Asesmen tentang Teori Uang , Materi Ekonomi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Faktor non moneter yang memengaruhi penawaran uang terbagi menjadi:
- Pertumbuhan Ekonomi
Ketika ekonomi tumbuh, permintaan uang untuk transaksi dan investasi akan meningkat, yang akan mendorong penawaran uang.
- Inflasi
Ketika inflasi meningkat, nilai uang akan turun, sehingga masyarakat akan membutuhkan lebih banyak uang untuk membeli barang dan jasa yang sama.
Hal ini akan meningkatkan permintaan uang dan mendorong penawaran uang.
- Kepercayaan Masyarakat
Kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan dan stabilitas ekonomi juga dapat mempengaruhi penawaran uang.
Ketika masyarakat yakin dengan sistem keuangan, mereka akan lebih bersedia untuk menyimpan uang di bank dan berinvestasi, yang akan meningkatkan penawaran uang.
"Faktor utama penawaran uang terbagi menjadi dua, yaitu faktor moneter dan faktor non moneter."
Nah, itulah penjelasan terkait faktor utama penawaran uang.
Baca Juga: Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran Uang dalam Perekonomian
Coba Jawab! |
Apa saja faktor moneter dalam penawaran uang? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XII karya Aisyah Nurjanah dan Yeni Fitriani, Kemdikbudristek Tahun 2022.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR