Faktor moneter yang memengaruhi penawaran uang terbagi menjadi:
- Kebijakan Moneter Bank Sentral
Bank sentral, seperti BI, memiliki peran penting dalam mengatur penawaran uang melalui kebijakan moneter.
Kebijakan moneter bank sentral dapat berupa:
a. Operasi pasar terbuka: BI dapat membeli atau menjual surat berharga di pasar terbuka untuk menambah atau mengurangi jumlah uang beredar.
b. Suku bunga: BI dapat mengubah suku bunga acuan, yang akan mempengaruhi suku bunga pinjaman di bank dan pada akhirnya mempengaruhi jumlah uang yang dipinjam dan dibelanjakan oleh masyarakat.
c. Cadangan kas: BI dapat mengubah persyaratan cadangan kas bank, yang merupakan persentase dari deposito bank yang harus disimpan di BI.
- Kebijakan Fiskal Pemerintah
Kebijakan fiskal pemerintah, seperti pengeluaran dan pendapatan, juga dapat mempengaruhi penawaran uang.
Kebijakan fiskal pemerintah dapat berupa:
a. Pengeluaran pemerintah: Ketika pemerintah meningkatkan pengeluarannya, ia akan meminjam uang dari bank atau mencetak uang baru, yang akan meningkatkan penawaran uang.
b. Pendapatan pemerintah: Ketika pemerintah meningkatkan pendapatannya melalui pajak atau sumber lain, ia akan menarik uang dari masyarakat, yang akan mengurangi penawaran uang.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR