adjar.id - Dalam bahasa Indonesia kita mengenal dua jenis kalimat, yaitu kalimat langsung dan kalimat tidak langsung.
Kedua kalimat ini banyak digunakan dalam sebuah teks cerita sebagai cara untuk menyampaikan informasi.
Perbedaan yang mendasar dari kalimat langsung dan tidak langsung adalah bentuknya, Adjarian.
Jika, kita sudah mengetahui apa itu kalimat langsung, kita akan lebih mudah untuk membedakannya dengan kalimat tidak langsung.
Untuk itu, mari kita pelajari bersama pengertian, ciri-ciri, dan cara penulisan kalimat langsung di bawah ini. Simak, yuk!
Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan langsung oleh pembicara kepada orang yang dituju.
Dalam teks cerita, kalimat langsung merupakan dialog antartokoh yang diucapkan langsung oleh tokoh itu sendiri.
Kalimat langsung memiliki ciri berupa kalimat yang dikutip.
Yap! Cara cepat untuk mengenali sebuah kalimat langsung adalah dengan melihat penggunaan tanda petik ("...").
Ini merupakan ciri-ciri utama kalimat langsung, berikut ciri-ciri kalimat langsung lainnya.
"Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan langsung oleh pembicara kepada orang yang dituju."
Baca Juga: 5 Perbedaan Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung
Ciri-ciri kalimat langsung, yaitu:
1. Menggunakan tanda petik.
2. Jenis kalimat yang ada di dalam kutipan kalimat langsung dapat berupa kalimat berita, kalimat perintah, atau kalimat tanya.
3. Intonasi kalimat langsung jika dibaca, yaitu intonasi tinggi untuk tanda tanya, datar untuk kalimat berita, dan tanda seru dilagukan dengan intonasi perintah.
3. Merupakan kata ganti orang pertama dan orang kedua.
4. Huruf pertama kalimat langsung ditulis menggunakan huruf kapital.
Namun, jika ada dua petikan atau dua ujaran kalimat langsung dalam satu kalimat ditulis dengan huruf kecil.
5. Akhir dari kalimat langsung dapat berupa tanda koma, tanda tanya, atau tanda seru tergantung jenis kalimatnya.
"Salah satu ciri kalimat langsung ialah menggunakan tanda petik."
1. Bagian kalimat langsung diapit oleh tanda petik dua (") bukan petik satu (').
2. Tanda petik penutup diletakkan setelah tanda baca yang mengakhiri kalimat petikan.
Baca Juga: 20 Contoh Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung
3. Kalimat pengiring yang ditulis sebelum kalimat langsung diakhiri dengan satu tanda koma dan satu spasi.
4. Kalimat pengiring yang ditulis setelah kalimat langsung harus diakhiri dengan tanda koma dan satu spasi.
5. Jika ada dua kalimat petikan, huruf awal pada kalimat petikan pertama menggunakan huruf kapital.
Lalu, pada kalimat petikan kedua menggunakan huruf kecil kecuali nama orang dan kata sapaan.
"Kalimat langsung mencakup kalimat berita, kalimat perintah, atau kalimat tanya."
Nah, itulah pengertian, ciri-ciri, dan penulisan kalimat langsung.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan kalimat langsung dalam teks cerita? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII Karya Titik Harsiati, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR