adjar.id - Pernahkah Adjarian mendengar istilah planet kerdil?
Secara umum, planet kerdil memiliki banyak kemiripan dengan planet biasa.
Baik planet kerdil maupun planet biasa, sama-sama mengelilingi Matahari.
Masing-masing juga memiliki gaya gravitasinya sendiri.
Namun, hal yang membedakan keduanya, yaitu besaran gaya gravitasi.
Pada planet kerdil gaya gravitasinya tidak cukup besar untuk menjaga kestabilan bentuknya.
Kurangnya gaya gravitasi ini juga membuat orbit planet kerdil tidak benar-benar bersih dari benda-benda langit lain.
Misalnya, pada kasus Pluto yang memiliki satelit yang ukurannya lebih besar dan gaya gravitasi lebih kuat, sehingga menyebabkan Pluto sering terganggu dan mudah goyah.
Nah, Pluto merupakan salah satu yang termasuk dalam planet kerdil.
Selain Pluto, berikut planet-planet kerdil lainnya.
"Planet kerdil adalah planet yang gaya gravitasinya tidak cukup besar untuk menjaga kestabilan bentuknya."
Baca Juga: Kenapa Pluto Tidak Lagi Dianggap sebagai Planet di Tata Surya?
1. Ceres
Ceres dulunya dimasukkan dalam golongan asteroid, Adjarian.
Hal ini dikarenakan Ceres terletak di Sabuk Asteroid atau di antara Mars dan Jupiter.
Ceres merupakan objek terbesar yang ada di Sabuk Asteroid.
Ukuran ini menjadi salah satu penyebab mengapa Ceres berubah status menjadi planet kerdil.
Para ilmuwan menemukan bahwa di Ceres terdapat air, ini membuat ilmuwan menimbang kemungkinan Ceres dapat menopang kehidupan.
2. Haumea
Haumea adalah planet kerdil dengan bentuk yang unik.
Bentuk dari planet kerdil Haumea adalah oval, tidak bulat seperti kebanyakan planet.
Berikut beberapa fakta seputar Haumea:
- Haumea termasuk dalam objek trans-Neptunus.
Baca Juga: Urutan Planet dengan Periode Rotasi Tercepat hingga Terlama
- Memiliki dua satelit yang berputar mengelilinginya, yaitu Namaka dan Hi'iaka.
- Bentuk oval Haumea disebabkan oleh gerak rotasinya yang sangat cepat.
- Suhu permukaan Haumea sangat dingin hingga ekstrem.
- Tidak memiliki medan magnetik sendiri.
- Haumea memiliki cincin.
3. Makemake
Makemake merupakan objek paling terang urutan kedua setelah Pluto di Sabuk Kuiper.
Makemake terletak sangat jauh dari Bumi, sehingga pengamatan tentang bentuk fisiknya masih sulit dilakukan.
Dari jauh, Makemake berwarna seperti Pluto, yaitu merah kecokelatan.
Ilmuwan menemukan metana dan etana beku di permukaan Makemake.
4. Eris
Baca Juga: Planet: Pengelompokan dan Ciri-Ciri
Eris adalah planet kerdil yang bentuknya sedikit lebih besar dari Pluto.
Permukaan Eris juga mirip dengan Pluto dengan bebatuan.
Ilmuwan memperkirakan suhu permukaan Eris ada di sekitar -217 derajat Celsius sampai -243 derajat Celsius.
"Planet kerdil selain Pluto, ada Ceres, Haumea, Makemake, dan Eris."
Nah, itulah planet-planet kerdil selain Pluto.
Coba Jawab! |
Apa yang membedakan planet kerdil dengan planet biasa? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII Karya Victoriani Inabuy, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR