Untuk melakukan konservasi in-situ, perlu dipastikan bahwa lingkungan lokasi konservasi harus dalam kondisi terjaga untuk dihuni spesies terkait.
Konservasi in-situ dilakukan dengan syarat, yaitu:
- Jumlah spesies yang akan dilindungi terlalu banyak dan tidak mungkin dipindahkan.
- Adanya risiko kematian jika dipindahkan dari habitat aslinya.
2. Konservasi Eks-situ
Konservasi eks-situ adalah usaha pelestarian keanekaragaman hayati yang dilakukan di luar habitat asli.
Jenis konservasi eks-situ dapat menjadi alternatif jika habitat asli sudah rusak dan tidak layak dihuni, serta butuh waktu lama untuk mengembalikan fungsinya.
Konservasi eks-situ perlu dibuat sangat mirip dengan habitat aslinya untuk meningkatkan tingkat keberhasilan.
Contoh bentuk konservasi eks-situ, yaitu kebun binatang dan penangkaran.
"Konservasi memiliki berbagai manfaat dalam aspek ekologi dan ekonomi, serta bisa dilakukan dengan metode in-situ atau eks-situ."
Nah, itu dia manfaat dan metode konservasi.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Hari Konservasi Alam Nasional yang Diperingati Setiap 10 Agustus?
Coba Jawab! |
Apa tujuan dilakukannya konservasi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII Karya Victoriani Inabuy, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR