Di masa-masa akhir pemerintahan La Maddukkelleng, Kerajaan Wajo sudah mulai mengalami pergolakan yang masih terus berlangsung sampai abad ke-18.
Ketika memasuki abad ke-19, Islam semakin mengakar kuat di Kerajaan Wajo.
Akan tetapi adanya kemelut di kerajaan masih belum selesai karena anggota dewan di sana tidak bisa bersepakat memilih raja selanjutnya.
Pada tahun 1905, Kerajaan Wajo akhirnya takluk kepada Belanda dan menyerahkan seluruh urusannya kepada pemerintahan Belanda.
"Setelah La Maddukkelleng mengundurkan diri, Kerajaan Wajo mengalami kemunduran sampai akhirnya takluk kepada Belanda."
Berikut ini adalah beberapa peninggalan Kerajaan Wajo, yaitu:
1. Musala Tua Menge
2. Makam La Maddukkelleng
3. Benteng Tosora
"Peninggalan Kerajaan Wajo, yaitu musala Tua Menge, makam La Maddukelleng, dan benteng tosora."
Itulah penjelasan terkait Kerajaan Wajo, baik dari masa kejayaan, kemunduran, sampai peninggalannya.
Coba Jawab! |
Siapa raja yang membawa Keraan Wajo ke masa kejayaan? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Restu Gunawan, dkk., Kemendikbud tahun 2017.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR