adjar.id - Di bulan Ramadan, umat Islam menunaikan ibadah puasa.
Menentukan awal dan akhir Ramadan terkadang masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat Indonesia.
Hal ini karena adanya penggunaan metode yang berbeda, Adjarian.
Di Indonesia, menentukan awal dan akhir Ramadan menggunakan metode rukyatul hilal dan hisab.
Biasanya kedua metode ini biasanya dikombinasikan yang nantinya penerapan awal dan akhir Ramadan ditentukan oleh pemerintah.
Pemerintah akan menentukan awal dan akhir Ramadan melalui sidang isbat yang diikuti oleh berbagai lembaga keagamaan.
Akan tetapi, ada juga yang hanya menggunakan metode hisab untuk menentukan awal dan akhir Ramadan.
O iya, Ramadan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriah, yang merupakan bulan penuh berkah dan rahmat bagi umat Islam di seluruh dunia.
Pada bulan ini, umat Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa Ramadan yang merupakan salah satu dari rukun Islam.
Bulan Ramadan sendiri memiliki beragam makna, yaitu meningkatkan ketakwaan, menyucikan diri, mempererat persaudaraan, dan lain sebagainya.
Yuk, kita cari tahu lebih jauh lagi tentang cara menentukan awal dan akhir Ramadan!
Baca Juga: 5 Bentuk Amalan Sunnah saat Puasa Ramadan
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR