adjar.id - Kebijakan moneter merupakan instrumen penting untuk menjaga stabilitas ekonomi.
Menurut Bank Indonesia, kebijakan moneter adalah kebijakan bank sentral dalam bentuk pengendalian besaran moneter.
Besaran moneter ini meliputi jumlah peredaran yang, uang primer, dan kredit moneter, serta pengendalian tingkat suku bunga untuk mencapai stabilitas ekonomi makro.
Nah, kebijakan moneter bisa juga diartikan sebagai kebijakan ekonomi yang menjadi bagian integral dari kebijakan ekonomi makro.
Kebijakan moneter ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan kegiatan ekonomi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang saling berkesinambungan.
O iya, di setiap negara kebijakan moneter dikendalikan oleh otoritas moneter, yaitu bank sentral.
Di Indonesia, kebijakan moneter dipegang oleh Bank Indonesia selaku bank sentral Indonesia.
Meski merupakan instrumen penting, kebijakan moneter juga memiliki kelemahan, Adjarian.
Apa saja kelemahan kebijakan moneter?
Yuk, kita cari tahu!
"Kebijakan moneter adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh bank sentral suatu negara untuk mengatur jumlah uang beredar dan tingkat suku bunga dengan tujuan untuk mencapai stabilitas ekonomi."
Baca Juga: Mengapa Kebijakan Moneter Perlu Dilakukan? Materi Ekonomi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR