adjar.id - Dalam kehidupan masyarakat, masih sering terjadi konflik sosial.
Konflik sosial merupakan sebuah pertentangan dan perselisihan yang terjadi antara individu atau kelompok dalam masyarakat.
Menurut Lewis Coser, konflik sosial adalah suatu bentuk perjuangan yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih untuk mencapai tujuan yang sama dengan cara menentang pihak lawan.
Perbedaan pendapat, nilai, dan kepentingan dapat menjadi pemicu utama terjadinya konflik, Adjarian.
Nah, ciri-ciri konflik sosial, di antaranya perbedaan pertentangan, perbedaan kepentingan, menentang pihak lawan, dan perbedaan tujuan.
Konflik sosial terdiri dari berbagai jenis, yaitu konflik vertikal, konflik horizontal, konflik laten, dan konflik manifest.
O iya, konflik sosial dapat menimbulkan berbagai macam akibat, baik yang bersifat positif maupun negatif.
Sekarang, kita cari tahu akibat konflik sosial di masyarakat, yuk!
"Konflik ini dapat terjadi antarindividu, antarkelompok, atau bahkan antarnegara."
Berikut ini adalah beberapa akibat dari adanya konflik sosial di masyarakat, yaitu:
1. Kerusakan Fisik dan Material
Baca Juga: Ciri-Ciri Konflik Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Konflik sosial dapat mengakibatkan kerusakan fisik pada bangunan, infrastruktur, dan harta benda.
Hal ini dapat terjadi karena aksi demonstrasi, kerusuhan, atau bahkan peperangan.
Kerusakan fisik dan material ini dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagi masyarakat.
2. Korban Jiwa
Konflik sosial yang berkepanjangan dan melibatkan kekerasan dapat mengakibatkan korban jiwa.
Hal ini tentu saja merupakan tragedi kemanusiaan yang sangat menyedihkan.
Korban jiwa dapat berasal dari pihak yang terlibat dalam konflik maupun masyarakat sipil yang tidak bersalah.
3. Trauma Psikologis
Konflik sosial dapat menimbulkan trauma psikologis bagi masyarakat yang mengalaminya.
Trauma ini dapat berupa rasa takut, cemas, depresi, dan stres.
Trauma psikologis dapat mengganggu kehidupan pribadi dan sosial masyarakat dan membutuhkan waktu lama untuk pulih.
Baca Juga: Karakteristik Konflik Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
4. Disintegrasi Sosial
Konflik sosial dapat menyebabkan disintegrasi sosial atau perpecahan dalam masyarakat.
Hal ini terjadi karena adanya rasa permusuhan dan ketidakpercayaan antar kelompok yang terlibat dalam konflik.
Disintegrasi sosial dapat membuat masyarakat menjadi tidak harmonis dan sulit untuk bersatu kembali.
5. Gangguan Keamanan dan Ketertiban
Konflik sosial dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Hal ini terjadi karena adanya aksi kekerasan, demonstrasi, dan kerusuhan.
Gangguan keamanan dan ketertiban dapat membuat masyarakat merasa tidak aman dan terancam.
6. Kemiskinan dan Kesenjangan Sosial
Konflik sosial dapat memperparah kemiskinan dan kesenjangan sosial di masyarakat.
Hal ini terjadi karena kerusakan infrastruktur, hilangnya mata pencaharian, dan trauma psikologis yang dialami oleh masyarakat.
Baca Juga: Cara Meredakan Konflik Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Kemiskinan dan kesenjangan sosial dapat membuat masyarakat menjadi semakin rentan terhadap konflik di masa depan.
7. Terhambatnya Pembangunan
Konflik sosial dapat menghambat pembangunan di berbagai bidang, seperti ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Hal ini terjadi karena adanya kerusakan infrastruktur, gangguan keamanan, dan trauma psikologis yang dialami oleh masyarakat.
Pembangunan yang terhambat dapat membuat masyarakat menjadi semakin tertinggal.
"Akibat konflik sosial, yaitu kerusakan fisik dan material, korban jiwa, trauma psikologi, disintegrasi sosial, gangguan keamanan dan ketertiban, kemiskinan dan kesenjangan sosial, serta terhambatnya pembangunan."
Nah, itu tadi beberapa akibat dari munculnya konflik sosial di masyarakat.
Coba Jawab! |
Apa saja jenis konflik sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA Kelas XI karya Joan Hesti Gita Purwasih dan Seli Septiana Pratiwi, Kemdikbudristek Tahun 2021.
Yuk, tonton video ini!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR