adjar.id - Konflik sosial masih sering ditemukan dalam kehidupan masyarakat.
Menurut Soerjono Soekanto, konflik sosial adalah proses sosial saat beberapa orang atau sekelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan.
Sementara M.Z. Lawang menjelaskan bahwa konflik sosial adalah perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka, seperti nilai dan otoritas.
Secara umum, konflik sosial adalah pertentangan antaranggota masyarakat yang sifatnya menyeluruh.
Konflik sosial ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti perbedaan antarperorangan, perbedaan kepentingan, perbedaan kebudayaan, dan perubahan sosial.
Nah, bentuk-bentuk konflik sosial bisa berupa konflik pribadi, konflik politik, konflik rasial, dan lain sebagainya.
Konflik sosial yang tidak terselesaikan akan memunculkan aksi kekerasan yang berbahaya bagi masyarakat.
Ada beberapa cara untuk meredakan konflik sosial, Adjarian.
Berikut beberapa di antaranya.
Yuk, simak!
"Konflik sosial adalah sebuah proses sosial yang terjadi ketika dua pihak atau lebih saling berusaha untuk mencapai tujuan mereka dengan cara menentang pihak lawan."
Baca Juga: 7 Pengaruh Konflik Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR