adjar.id - Konflik sosial bisa terjadi di berbagai lingkungan kehidupan, termasuk di lingkungan sekolah.
Umumnya konflik sosial di lingkungan sekolah bisa melibatkan antara guru, siswa, orang tua siswa, ataupun petugas sekolah lainnya.
O iya, konflik sosial adalah bentuk pertentangan atau ketegangan yang terjadi antara individu atau kelompok dalam masyarakat yang memiliki perbedaan-perbedaan.
Biasanya berbedaan tersebut dalam hal nilai, kepentingan, tujuan, atau sumber daya, Adjarian.
Konflik sosial dapat muncul di berbagai tingkatan, mulai dari tingkat mikro, seperti konflik antara individu.
Selain itu, konflik sosial juga bisa muncul di tingkat makro, seperti konflik antara kelompok etnis, agama, atau kelas sosial.
Nah, berikut beberapa contoh konflik sosial di lingkungan sekolah.
"Konflik sosial merujuk pada situasi ketidaksetujuan atau pertentangan antara individu, kelompok, atau kelas dalam masyarakat."
Contoh konflik sosial yang terjadi di lingkungan sekolah, di antaranya:
1. Seorang siswa dikecualikan dari kelompok teman sekelasnya.
2. Tindakan intimidasi secara fisik ataupun verbal oleh satu atau beberapa siswa terhadap siswa lainnya.
Baca Juga: Cara Mencegah Konflik Sosial Secara Preventif, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR