adjar.id - Inflasi terdiri dari berbagai jenis, salah satunya berdasarkan tingkat keparahannya.
Inflasi adalah sebuah fenomena ekonomi yang ditandai dengan kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam jangka waktu tertentu.
Nah, kenaikan ini tidak hanya terjadi pada satu atau dua barang saja, Adjarian.
Akan tetapi meluas pada hampir semua barang dan jasa yang ada di pasaran.
Secara sederhana, inflasi dapat diartikan sebagai penurunan daya beli uang.
Ketika inflasi terjadi, nilai uang menjadi lebih rendah dibandingkan sebelumnya.
Dengan jumlah uang yang sama, kita tidak dapat membeli barang sebanyak dulu.
Tingkat inflasi diukur dengan menghitung persentase perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari periode ke periode berikutnya.
O iya, inflasi bisa memberikan banyak dampak, di antaranya penurunan daya beli, ketidakstabilan ekonomi, dan distribusi pendapatan yang tidak merata.
Yuk, kita cari tahu jenis inflasi berdasarkan tingkat keparahannya!
"Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus dalam jangka waktu tertentu."
Baca Juga: Jenis Inflasi Berdasarkan Penyebabnya, Materi Ekonomi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Berikut adalah jenis-jenis inflasi berdasarkan tingkat keparahannya, yaitu:
1. Inflasi Ringan
Inflasi ringan terjadi ketika tingkat kenaikan harga barang dan jasa relatif rendah, umumnya di bawah 10% per tahun.
Inflasi jenis ini tidak terlalu mengganggu stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.
2. Inflasi Sedang
Inflasi sedang terjadi ketika tingkat kenaikan harga barang dan jasa berada di antara 10% hingga 30% per tahun.
Inflasi ini mulai menimbulkan dampak yang lebih terasa pada masyarakat.
Terlebih berdampak bagi orang-orang yang memiliki pendapatan tetap.
3. Inflasi Berat
Inflasi berat terjadi ketika tingkat kenaikan harga barang dan jasa melonjak tinggi, mencapai 30% hingga 100% per tahun.
Inflasi ini dapat menyebabkan gejolak ekonomi yang signifikan dan menurunkan daya beli masyarakat secara drastis.
Baca Juga: 2 Jenis Inflasi Berdasarkan Asalnya, Materi Ekonomi Kelas XI Kurikulum Merdeka
4. Hiperinflasi
Hiperinflasi adalah inflasi yang paling parah, dengan tingkat kenaikan harga barang dan jasa di atas 100% per tahun.
Situasi ini dapat menyebabkan kekacauan ekonomi dan sosial.
Hal ini karena nilai mata uang jatuh drastis dan masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap sistem keuangan.
"Berdasarkan tingkat keparahannya, inflasi terbagi menjadi inflasi ringan, inflasi sedang, inflasi berat, dan hiperinflasi."
Itu tadi beberapa jenis inflasi berdasarkan tingkat keparahannya, salah satunya inflasi ringan.
Coba Jawab! |
Apa saja dampak inflasi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XII karya Aisyah Nurjanah dan Yeni Fitriani, Kemdikbudristek Tahun 2022.
Yuk, tonton juga video ini!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR