adjar.id - Dalam kegiatan belajar di sekolah, kita sering kali diminta untuk memberikan pendapat atau opini.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), opini dijelaskan sebagai pendapat; pikiran; pendirian.
Yap! Kurang lebih opini juga dipahami sebagai pendapat, pikiran, dan pendirian seseorang terhadap suatu permasalahan.
Ini membuat satu orang dengan orang lainnya dapat memiliki opini yang berbeda.
Misalnya, menurut kita apel akan enak jika dibuat jus, sementara teman kita beropini apel lebih enak dimakan langsung.
Selain dalam kehidupan sehari-hari secara langsung, kita juga kerap menemui opini dalam sebuah bacaan.
Bacaan terdiri atas paragraf-paragraf, tidak jarang dalam paragraf tersebut mengandung sebuah opini.
Nah, untuk dapat mengetahui opini di dalam suatu paragraf, ada beberapa penanda yang dapat kita perhatikan.
Berikut beberapa penanda opini dalam paragraf.
Kita cermati bersama, yuk!
"Opini adalah pendapat, pikiran, dan pendirian seseorang terhadap suatu permasalahan."
Baca Juga: Apa Itu Artikel Opini?
1. Menggunakan Kutipan Kata-Kata Seseorang
Opini dalam suatu paragraf salah satunya ditandai dengan penggunaan kutipan atau tanda baca petik dua (".....")
Contohnya:
- Andi berkata, "Aku menyukai rasa apel itu"
- "Perjalanan ke Kota Bandung terasa sangat melelahkan," kata Gina.
- Yunus mendengar Fio marah kepada ibunya, "Ibu aku tidak suka rasa masakan ini."
2. Menggunakan Sudut Pandang Penulis
Opini dalam suatu paragraf juga biasa ada dalam bentuk penafsiran.
Ada penulis yang menggunakan sudut pandang pribadinya untuk menafsirkan sebuah fakta.
3. Menggunakan Kata Tidak Pasti
Opini adalah ketidakpastian, artinya bisa saja benar bisa saja salah tergantung individu masing-masing, Adjarian.
Baca Juga: Pengertian Artikel Opini: Menyajikan Gagasan Melalui Artikel
Jadi, tanda-tanda bahwa suatu hal adalah opini dalam paragraf, yaitu menggunakan kata tidak pasti.
Misalnya, mungkin, rasanya, bisa jadi, terlihat, dan lain-lain.
4. Menggunakan Kata dengan Tujuan Menyampaikan
Suatu opini dalam paragraf juga ditandai dengan penggunaan kata yang bertujuan menyampaikan.
Misalnya, sebaiknya, saran, pendapat, dan seterusnya.
"Empat penanda opini dalam paragraf mencakup menggunakan tanda baca petik dua, sudut pandang penulis, kata yang tidak pasti, kata bertujuan menyampaikan."
Itu dia penanda-penanda opini dalam suatu paragraf.
Coba Jawab! |
Apa contoh kata tidak pasti? |
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMA Kelas XII Karya Maman Suryaman, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR