adjar.id - Jenis inflasi bisa dikelompokkan ke dalam berbagai hal, salah satunya berdasarkan asalnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), inflasi adalah kemerosotan nilai uang (kertas) karena banyaknya dan cepatnya uang (kertas) beredar sehingga menyebabkan naiknya harga barang-barang.
Inflasi merupakan sebuah fenomena ekonomi ketika terjadi kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam jangka waktu tertentu.
Nah, kenaikan ini bukan hanya pada satu atau dua barang saja, melainkan pada banyak jenis barang dan jasa yang ada di pasaran.
Ciri-ciri inflasi, di antaranya harga barang dan jasa naik secara umum dan terus menerus, nilai mata uang turun, ketidakstabilan ekonomi, serta lain sebagainya.
Adanya inflasi membuat terjadinya perubahan dalam ekonomi, Adjarian.
Yuk, kita cari tahu jenis inflasi berdasarkan asalnya berikut ini!
"Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam periode waktu tertentu."
Inflasi berdasarkan asalnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Inflasi dari Dalam Negeri
Inflasi dari dalam negeri disebut juga sebagai domestic inflation.
Baca Juga: Jenis Inflasi Berdasarkan Penyebabnya, Materi Ekonomi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Inflasi jenis ini terjadi karena berbagai faktor yang berasal dari dalam suatu negara.
Berikut beberapa penyebabnya munculnya inflasi dari dalam negeri:
- Permintaan Agregat Meningkat: Ketika daya beli masyarakat meningkat drastis, permintaan barang dan jasa pun ikut naik.
Jika sektor produksi tidak mampu mengimbangi lonjakan permintaan, maka harga akan cenderung naik.
- Penambahan Jumlah Uang Beredar: Kebijakan pemerintah dalam mencetak terlalu banyak uang tanpa diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi yang riil dapat menyebabkan inflasi.
Hal ini karena semakin banyak uang beredar, daya belinya terhadap barang dan jasa akan semakin rendah.
- Biaya Produksi Naik: Peningkatan biaya produksi, seperti kenaikan harga bahan baku, bahan bakar, atau upah tenaga kerja dapat mendorong produsen untuk menaikkan harga jual barang atau jasa mereka.
Sementara contoh inflasi dari dalam negeri adalah defisit dalam pembiayaan anggara belanja negara.
Sehingga pemerintah harus mencetak uang baru sebagai solusi atas permasalahan tersebut.
Hal inilah yang kemudian membuat uang beredar di masyarakat semakin meningkat yang menyebabkan inflasi.
"Inflasi dari dalam negeri bisa disebabkan oleh permintaan agregat meningkat, penambahan jumlah uang beredar, dan biaya produksi naik."
Baca Juga: 5 Peran Masyarakat dalam Mengatasi Inflasi, Materi Ekonomi Kelas XI Kurikulum Merdeka
2. Inflasi dari Luar Negeri
Inflasi dari luar negeri disebut dengan imported inflation.
Inflasi dari luar negeri terjadi karena naiknya harga barang impor karena adanya kenaikan harga di negara asal barang tersebut diproduksi.
Berikut beberapa penyebab munculnya inflasi dari luar negeri:
- Inflasi di Negara Mitra Dagang: Jika negara pemasok atau negara mitra dagang mengalami inflasi, harga barang impor akan ikut naik.
Hal ini berdampak pada peningkatan harga barang secara keseluruhan di dalam negeri.
- Fluktuasi Nilai Tukar: Pelemahan nilai tukar mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing dapat membuat harga barang impor menjadi lebih mahal.
Akibatnya, harga barang-barang dalam negeri pun turut terpengaruh.
Contoh inflasi dari luar negeri adalah terjadinya inflasi pada mitra dagang suatu negara yang membuat biaya produksi barang menjadi naik.
Hal ini membuat harga jual barang tersebut ke negara-negara lain juga ikut mengalami kenaikan.
"Inflasi dari luar negeri disebabkan oleh inflasi di negara mitra dagang dan fluktuasi nilai tukar."
Itulah dua jenis inflasi berdasarkan asalnya.
Baca Juga: 7 Dampak Terjadinya Inflasi, Materi Ekonomi Kelas XII Kurikulum Merdeka
Coba Jawab! |
Apa penyebab munculnya inflasi dari dalam negeri? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XII karya Aisyah Nurjanah dan Yeni Fitriani, Kemdikbudristek Tahun 2022.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR