adjar.id - Setiap karya sastra yang baik mengandung nilai yang dapat dipelajari.
Begitu juga dengan novel sejarah, Adjarian.
Nilai yang dimaksud di sini dapat kita pahami dengan salah satu pengertian yang dijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Pengertiannya, yaitu nilai adalah sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan.
Dalam istilah lain atau bahasa Inggris, nilai ini biasa disebut juga dengan value.
Novel sejarah sendiri merupakan novel yang di dalamnya menceritakan dan menjelaskan fakta kejadian masa lampau dengan nilai kesejarahan.
Contoh novel sejarah, di antaranya Kuantar Gerbang karya Ramadhan K.H. dan Rumah Kaca Karya Pramoedya Ananta Toer.
Nah, nilai-nilai dalam novel sejarah sendiri dikemas secara implisit atau tersirat dalam alur, latar, tokoh, dan tema.
Ada empat nilai yang bisa kita dapat dari novel sejarah, yaitu nilai budaya, nilai moral atau etik, nilai agama, nilai sosial, dan nilai estetis.
Yuk, simak penjelasannya masing-masing berikut ini!
"Nilai adalah sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan."
Baca Juga: Struktur Teks Cerita Sejarah, Salah Satunya Turning Point
Nilai-nilai dalam novel sejarah, yaitu:
1. Nilai Budaya
Nilai budaya merupakan nilai yang memberikan pembelajaran mengenai hubungan mendalam dengan suatu masyarakat.
Termasuk di dalamnya mengenai peradaban atau kebudayaan.
Misalnya, ada novel sejarah yang mengandung nilai budaya Timur. yang mengajarkan hidup tenang, tidak terburu-buru, dan berhubungan baik dengan alam.
2. Nilai Moral atau Etik
Nilai moral atau etik merupakan nilai yang dapat memberikan atau mengandung ajaran yang berkaitan dengan moral.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), moral adalah (ajaran tentang) baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya.
Misalnya, novel sejarah yang mengandung nilai moral berupa membela kebenaran dan menegakkan keadilan.
3. Nilai Agama
Nilai agama merupakan nilai-nilai yang berkaitan dengan nilai-nilai agama.
Baca Juga: Contoh Teks Cerita Sejarah dan Cara Menulisnya
Misalnya, mendoakan seseorang yang sedang sakit, melakukan ibadah keagamaan, meminta pertolongan pada Tuhan, dan seterusnya.
4. Nilai Sosial
Nilai sosial adalah nilai yang berkaitan dengan interaksi atau pergaulan antara individu dalam masyarakat.
Misalnya, membantu orang yang sedang kesusahan, memberikan donasi, dan lain sebagainya.
5. Nilai Estetis
Nilai estetis adalah nilai yang berhubungan dengan keindahan.
Baik keindahan struktur pembangun cerita, fakta cerita, hingga teknik penyajian cerita.
"Lima nilai dalam novel sejarah, yaitu nilai budaya, nilai moral atau etik, nilai agama, nilai sosial, dan nilai estetis."
Nah, itu dia nilai-nilai dalam novel sejarah.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan nilai budaya? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMA Kelas XII Karya Maman Suryaman, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR