adjar.id - Musik-musik dalam kebudayaan Jawa dihasilkan oleh instrumen khusus.
Instrumen ini disebut dengan gamelan Jawa.
Dalam sejarahnya, gamelan Jawa muncul dan berkembang pada masa kerajaan Hindu Buddha di wilayah Sumatra, Bali, dan Jawa.
Dalam mitologi Jawa dipercaya bahwa gamelan diciptakan oleh Sang Gyang Guru Era Saka, dewa penguasa seluruh tanah Jawa.
Nah, di kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa menggunakan gamelan dalam berbagai acara.
Misalnya, untuk mengiringi pagelaran wayang, tari-tarian, hingga sebagai hiburan di acara pernikahan atau acara adat.
Gamelan terdiri dari seperangkat instrumen yang jika dimainkan bersama akan membentuk bunyi-bunyian yang selaras.
Berdasarkan bentuknya, gamelan dibedakan menjadi dua jenis, Adjarian.
Selain itu, jika dilihat dari suaranya terdapat dua jenis gamelan.
Berikut jenis-jenis gamelan selengkapnya.
Yuk, simak!
Baca Juga: 20 Nama Instrumen Gamelan Jawa, Salah Satunya Gender Penerus
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR