adjar.id - Budaya Jawa tidak bisa lepas dari iringan musik Jawa yang dihasilkan oleh instrumen khusus.
Instrumen ini disebut dengan gamelan Jawa, Adjarian.
Dari sejarahnya, gamelan Jawa muncul dan berkembang pada masa kerajaan Hindu Buddha di wilayah Sumatra, Bali, dan Jawa.
Dalam mitologi Jawa dipercaya bahwa gamelan diciptakan oleh Sang Gyang Guru Era Saka, dewa penguasa seluruh tanah Jawa.
Nah, di kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa menggunakan gamelan dalam berbagai acara, lo.
Misalnya, untuk mengiringi pagelaran wayang, tari-tarian, hingga sebagai hiburan di acara pernikahan atau acara adat.
Gamelan terdiri dari seperangkat instrumen yang jika dimainkan bersama akan membentuk bunyi-bunyian yang selaras.
Lalu, apa saja nama-nama instrumen gamelan Jawa?
Yuk, kita cari tahu!
1. Engkuk
2. Kemong kempul
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR