adjar.id - Teks narasi termasuk jenis teks dalam bahasa Indonesia.
Teks narasi adalah teks yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian secara kronologis.
Cerita dalam teks narasi bisa berupa kisah nyata ataupun fiksi, Adjarian.
Ciri-ciri teks narasi, di antaranya menceritakan suatu peristiwa, urutan waktu jelas, adanya sudut pandang, dan adanya tokoh.
Teks narasi memiliki struktur yang diawali dengan orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda.
O iya, dalam teks narasi, terdapat topik utama yang menjadi inti dari cerita.
Topik ini perlu dikembangkan agar cerita menjadi menarik dan mudah dipahami oleh pembaca.
Nah, bagaimana cara mengembangkan topik dalam teks narasi?
"Teks narasi adalah jenis teks yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian berdasarkan urutan waktu."
Cara untuk mengembangkan topik dalam teks narasi, yakni:
1. Menentukan Alur Cerita
Baca Juga: 7 Karakteristik Teks Narasi, Materi Bahasa Indonesia Kelas XI Kurikulum Merdeka
Alur cerita adalah urutan kejadian dalam teks narasi.
Alur cerita yang baik akan membantu pembaca mengikuti jalan cerita dengan mudah.
Ada beberapa jenis alur cerita, seperti:
- Alur maju: Cerita dimulai dari awal kejadian dan diakhiri dengan akhir kejadian.
- Alur mundur: Cerita dimulai dari akhir kejadian dan diakhiri dengan awal kejadian.
- Alur campuran: Cerita menggunakan gabungan antara alur maju dan alur mundur.
2. Menentukan Sudut Pandang
Sudut pandang adalah cara pandang penulis dalam menceritakan suatu peristiwa.
Ada dua jenis sudut pandang, yaitu:
- Sudut pandang orang pertama: Penulis menceritakan peristiwa sebagai orang yang terlibat dalam cerita.
- Sudut pandang orang ketiga: Penulis menceritakan peristiwa sebagai orang yang tidak terlibat dalam cerita.
Baca Juga: Tujuan dan Langkah Menulis Teks Narasi, Materi Bahasa Indonesia Kelas XII Kurikulum Merdeka
3. Menentukan Tokoh dan Penokohan
Tokoh adalah pemeran dalam cerita.
Penokohan adalah pemberian watak pada tokoh. Tokoh yang baik akan membuat cerita menjadi lebih menarik.
4. Menentukan Latar Cerita
Latar cerita adalah tempat, waktu, dan suasana cerita.
Latar cerita yang baik akan membantu pembaca membayangkan situasi dan kondisi dalam cerita.
5. Menentukan Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.
Amanat tidak harus disampaikan secara langsung, tetapi dapat disimpulkan dari cerita yang disampaikan.
6. Menambahkan Deskripsi dan Dialog
Deskripsi adalah penggambaran suatu objek atau situasi secara detail.
Baca Juga: Kaidah Kebahasaan pada Teks Narasi, Materi Bahasa Indonesia Kelas XII Kurikulum Merdeka
Dialog adalah percakapan antara tokoh-tokoh dalam cerita.
Deskripsi dan dialog yang baik akan membuat cerita menjadi lebih hidup dan menarik.
7. Menambahkan Unsur-Unsur Cerita Lainnya
Unsur-unsur cerita lainnya yang dapat ditambahkan untuk mengembangkan topik dalam teks narasi antara lain:
- Konflik: Pertentangan antara dua kekuatan atau lebih dalam cerita.
- Klimaks: Titik puncak cerita yang paling menegangkan.
- Penyelesaian: Akhir dari cerita yang menyelesaikan semua konflik.
"Cara mengembangkan topik, yaitu dengan menentukan alur cerita, menentukan sudut pandang, menentukan tokoh dan penokohan, menentukan latar cerita, menentukan amanat, menambahkan deskripsi dan dialog, serta menambahkan unsur-unsur cerita lainnya."
Nah, itulah beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengembangkan topik dalam teks narasi.
Coba Jawab! |
Apa saja jenis alur cerita? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII karya Maman, dkk., Kemendikbudristek Tahun 2022.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR