adjar.id - Pada saat kemunculan uang tidak langsung berbentuk logam dan kertas seperti sekarang.
Perkembangan uang perlu melalui beberapa tahapan, Adjarian.
Pada awalnya manusia tidak mengenal uang sebagai bagian dari aktivitas ekonomi.
Hal ini dikarenakan, semua kebutuhan manusia masih bisa tercukupi dengan pengolahan alam di lingkungan sekitarnya.
Seiring perkembangan zaman, manusia mulai tinggal secara menetap dan melakukan pertukaran untuk memenuhi kebutuhan.
Pertukaran tersebut dilakukan secara barter atau menukar satu barang dengan barang lainnya yang dianggap bernilai sama.
Salah satu pemicu kemunculan uang ialah sistem barter sudah tidak bisa diandalkan.
Lalu, berbagai bentuk uang pun muncul.
Nah, berikut tahapan perkembangan uang.
Yuk, kita simak bersama!
"Kemunculan uang didorong oleh fungsi sistem barter yang sudah tidak bisa diandalkan."
Baca Juga: Mengapa Uang Kertas Rupiah Dibuat Warna-warni?
1. Benda Bernilai
Bentuk paling awal dari uang adalah benda-benda atau barang yang ditetapkan sebagai alat tukar.
Benda-benda ini disepakati oleh seluruh masyarakat dalam sebuah wilayah, sehingga dapat diterima secara umum.
Diketahui benda-benda tersebut, yaitu kerang, garam, dan manik-manik.
2. Logam Mulia
Seiring perkembangannya, benda-benda di atas dianggap sudah tidak efisien karena memiliki nilai yang berbeda di setiap wilayah.
Akhirnya, disepakati bahwa logam mulai sebagai jenis uang.
Keputusan ini didukung oleh perkembangan teknologi pengolahan logam mulia, serta bentuk logam mulia yang kuat, tahan lama, dan nilai pecahan yang sama.
3. Surat Jaminan Emas
Surat jaminan emas adalah surat yang menunjukkan bukti kepemilikan atas emas.
Surat ini berfungsi sebagai uang dalam proses perdagangan berskala besar.
Baca Juga: Benarkah Bahan Dasar Uang Kertas Bukanlah Kertas?
Logam mulia digantikan dengan surat jaminan emas karena sulit untuk dibawa dalam jumlah yang banyak.
4. Uang Kertas
surat jaminan emas berkembang menjadi uang kertas yang kemudian berkembang di berbagai wilayah.
Uang kertas ini memiliki keterangan jumlah emas yang dijaminkan dalam setiap lembar pecahan uang.
5. Uang Kertas Tanpa Jaminan Emas
Pada tahun 1970an terjadi peristiwa yang menjadikan dollar Amerika sebagai mata uang standar perdagangan internasional.
Momen ini menggantikan jaminan emas akibat krisis keuangan yang terjadi pada saat itu.
Fiat money atau uang kertas tanpa jaminan emas kemudian populer dan digunakan di seluruh dunia.
6. Uang Elektronik
Uang elektronik merupakan bentuk digital dari uang fiat yang hanya dapat digunakan melalui jaringan internet.
Saat ini, uang elektronik berkembang menjadi uang saku.
Baca Juga: Mengapa Uang Koin Selalu Berbentuk Bulat Sempurna?
Kita dapat secara langsung menukarkan uang yang kita punya dengan uang elektronik tanpa harus memiliki buku tabungan atau rekening di bank.
Uang tersebut akan disimpan dalam bentuk kartu atau aplikasi smartphone untuk digunakan sebagai alat tukar pembayaran.
"Tahapan perkembangan uang meliputi benda bernilai, logam mulia, surat jaminan emas, uang kertas, uang kertas tanpa jaminan emas, dan uang elektronik."
Nah, itu dia tahapan perkembangan uang.
Coba Jawab! |
Mengapa pada zaman dahulu manusia tidak menggunakan uang dalam aktivitas ekonomi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas IX Karya Mohammad Rizky Satria, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR