adjar.id - Ketika memasuki masa reformasi, ada berbagai kebijakan yang diterapkan pemerintah Indonesia.
Salah satu kebijakan yang diterapkan adalah diberlakukannya kebebasan pers.
Kebebasan pers tidak diartikan bahwa pers dapat semena-mena dalam memberikan informasi.
Akan tetapi, kebebasan pers lebih mengarah kepada kebebasan pers yang tetap disertai dengan tanggung jawab secara sosial.
Nah, kebebasan pers menjadi salah satu elemen kunci dalam sistem demokrasi, Adjarian.
Sebab, media yang bebas dan independen dapat menjadi penjaga kekuasaan yang efektif dengan memberikan informasi yang objektif dan kritis kepada masyarakat.
Kebebasan pers juga dianggap sebagai hak asasi manusia yang diakui dan dilindungi oleh berbagai instrumen hukum internasional.
Lalu, apa saja dampak positif kebebasan pers?
"Adanya kebebasan pers dapat memunculkan pemerintahan negara yang bersih, bijaksana, dan cerdas."
Dampak positif dari diterapkannya kebebasan pers di masa reformasi, di antaranya:
1. Transparansi dan Akuntabilitas
Baca Juga: Jurnalisme Warga di Masa Reformasi, Materi Sejarah Kelas XII Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR