adjar.id - Pernahkah Adjarian bertukar kabar melalui surat dengan teman atau keluarga?
Meskipun teknologi komunikasi telah berkembang dengan pesat, surat masih digunakan sebagai media komunikasi.
Berdasarkan tujuannya, surat dibedakan menjadi dua, yaitu surat resmi dan surat pribadi.
Kali ini kita akan mempelajari pengertian dan unsur penulisan surat pribadi.
Surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis yang dilakukan oleh seseorang sebagai pribadi, bukan wakil atau utusan orang lain.
Isi dari surat pribadi berkaitan dengan masalah pribadi, seperti menanyakan kabar, keperluan pribadi, dan tujuan komunikasi pribadi yang lain.
Saat ingin menulis surat pribadi, kita bisa menggunakan bahasa nonformal, Adjarian.
Namun, perlu juga memperhatikan tata etika dan sopan santun, terutama jika menulis untuk orang yang lebih tua.
Selain itu, unsur-unsur penulisan surat juga harus dipenuhi agar surat dapat menjadi surat yang baik dan benar.
Nah, berikut unsur-unsur penulisan surat pribadi.
"Surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis yang dilakukan oleh seseorang sebagai pribadi bukan wakil atau utusan orang lain."
Baca Juga: Contoh Surat Pribadi untuk Sahabat
1. Tempat dan Tanggal Penulisan Surat
Dalam surat pribadi harus ada keterangan tempat dan tanggal agar pembaca dapat mengetahui kapan surat tersebut ditulis.
Contoh: Jakarta, 3 Februari 2024.
2. Nama dan Alamat Penerima Surat
Setelah, menuliskan tempat dan tanggal penulisan surat, kita juga perlu menuliskan nama dan alamat penerima surat.
Contoh:
Untuk: Tina Sulastri
Jalan Gajah Mada 123A
Jakarta
3. Nama Pengirim
Nama pengirim adalah unsur yang penting dalam penulisan surat karena menunjukkan identitas penulis.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Surat Pribadi dan Surat Resmi?
Contoh: Hai, Tina, apa kabar?
Kenalkan, namaku Yuli. Aku tinggal di Solo.
4. Kalimat Pembuka Surat
Sebelum menyampaikan maksud penulisan surat, kita perlu menuliskan kalimat pembuka, bisa sebuah sapaan atau kalimat salam.
Contoh: Kenalkan, namaku Yuli. Aku tinggal di Solo.
5. Isi Surat
Pada isi surat, kita bisa menjelaskan tujuan dan maksud kita menulis surat.
Contoh: Aku teman dari Gina, aku sangat ingin mempunyai sahabat pena. Dari informasi yang diberikan Gina, kita memiliki hobi yang sama ... dan seterusnya.
6. Kalimat Penutup
Saat sudah menyampaikan semua pesan yang ingin disampaikan, jangan lupa untuk mengakhirinya dengan kalimat penutup.
Contoh: Kuharap kamu mau menjadi temanku. Aku tunggu balasan darimu, ya!
Baca Juga: Perbedaan Surat Pribadi dan Surat Dinas Berdasarkan Ciri-cirinya
7. Salam Penutup
Salam penutup adalah akhir dari sebuah pesan, biasanya berisi tanda tangan dan nama terang.
Contoh:
Salam,
Teman barumu
Yuli Fiolina
"Unsur-unsur penulisan surat pribadi, yaitu tempat dan tanggal penulisan, nama dan alamat penerima, nama pengirim, kalimat pembuka, isi, kalimat penutup, dan salam penutup."
Nah, itu dia unsur-unsur penulisan surat pribadi.
Coba Jawab! |
Apa isi dari surat pribadi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia Bergerak Bersama SD Kelas V Karya Evy Verawaty, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR