adjar.id - Mengurangi perilaku menyimpang merupakan tugas bagi semua elemen di masyarakat.
Perilaku menyimpang sering berkaitan dengan perbuatan atau tindakan yang tidak sesuai dengan nilai dan norma di masyarakat.
Menurut James W. Vander Zanden, perilaku menyimpang adalah perilaku yang dianggap sebagian besar orang sebagai hal tercela dan di luar batas toleransi.
Secara umum, perilaku menyimpang dianggap sebagai tindakan yang tidak sesuai dengan nilai, norma, atau standar yang diakui oleh masyarakat.
Perilaku menyimpang dapat mencakup berbagai tindakan, mulai dari pelanggaran kecil sampai pelanggaran serius.
Contoh perilaku menyimpang, di antaranya pencurian, penipuan, kekerasan, pelanggaran lalu lintas, dan pelanggaran etika atau moral.
Nah, berikut strategi mengurangi perilaku menyimpang.
"Perilaku menyimpang dapat bervariasi tergantung pada konteks budaya, sosial, dan sejarah masyarakat tertentu."
Strategi yang dapat digunakan untuk mengurangi perilaku menyimpang, di antaranya:
1. Pendidikan dan Kesadaran
Pendidikan dan kesadaran tentang norma sosial, nilai, dan konsekuensi dari perilaku menyimpang dapat membantu mengubah persepsi dan sikap individu.
Baca Juga: Pengertian Perilaku Menyimpang Menurut Para Ahli
Kampanye pendidikan publik, program sekolah, dan program komunitas dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman tentang dampak negatif dari perilaku menyimpang.
2. Penguatan Keluarga
Keluarga adalah unit penting dalam masyarakat yang dapat membentuk perilaku individu.
Mencegah perilaku menyimpang di masyarakat dapat dilakukan dari penguatan keluarga.
Hal ini bisa dilakukan dengan meningkatkan kualitas hubungan keluarga, memberikan dukungan emosional, dan memperkuat komunikasi yang sehat antara anggota keluarga.
3. Penguatan Komunitas
Membangun komunitas yang kuat dan saling mendukung dapat membantu mengurangi perilaku menyimpang.
Program-program komunitas, seperti kegiatan olahraga, seni, agama, dan sosial dapat membantu individu merasa terhubung.
Selain itu, individu juga akan merasa memiliki peran yang positif dalam masyarakat.
4. Penegakan Hukum
Sistem hukum yang adil dan efektif penting untuk mengurangi perilaku menyimpang dengan memberikan konsekuensi yang jelas dan tegas bagi pelanggar hukum.
Baca Juga: Dampak Perilaku Menyimpang bagi Diri Sendiri dan Masyarakat
Namun, juga penting untuk memastikan bahwa penegakan hukum dilakukan secara adil, proporsional, dan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan.
5. Pemberdayaan Individu dan Keterlibatan Masyarakat
Memberdayakan individu dan melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dapat membantu menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab yang lebih besar terhadap masyarakat.
Melalui partisipasi aktif dalam pembuatan kebijakan dan program-program pemberdayaan individu dapat merasa lebih terlibat dalam upaya mengurangi perilaku menyimpang.
"Mengurangi perilaku menyimpang bisa dilakukan dengan pendidikan dan kesadaran, penguatan keluarga, penguatan komunitas, penegakan hukum, serta pemberdayaan individu dan keterlibatan masyarakat."
Nah, itulah lima strategi yang dapat digunakan untuk mengurangi perilaku menyimpang di masyarakat, Adjarian.
Coba Jawab! |
Bagaimana cara meningkatkan pemahaman tentang dampak negatif perilaku menyimpang? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas X SMA/MA karya Vina Dwi Laning, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009.
Yuk, tonton video ini!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR