adjar.id - Awalan me- digunakan pada kata dasar untuk membentuk sebuah kata kerja.
Tidak semua kata dengan awalan me- berbentuk sama, Adjarian.
Berdasarkan kata dasarnya, awalan me- dapat berubah menjadi beberapa bentuk.
Bentuk-bentuk tersebut, yaitu men-, mem-, meny-, dan tetap me-.
Nah, kata-kata dasar yang ditambahkan awalan me- ada yang huruf depannya akan luluh dan ada yang tidak luluh.
Luluh artinya huruf depan pada kata dasar akan hilang, sedangkan tidak luluh huruf depannya tetap.
Untuk lebih memahami lagi, di bawah ini ada beberapa contoh kata dasar yang huruf awalnya tidak luluh jika diberi awalan me-.
Simak, yuk!
"Awalan me- digunakan untuk membentuk kata kerja yang dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu luluh dan tidak luluh."
1. Me + lipat = Melipat
- Ibu menyuruh Andi untuk selalu melipat selimut setelah bangun tidur.
2. Me + aduk = Mengaduk
- Fina ingin membuat roti yang enak, jadi dia harus mengaduk adonannya dengan benar.
3. Me + jilat = Menjilat
- Anjing milik Budi suka sekali menjilat tangan orang yang menyentuhnya.
4. Me + cuci = Mencuci
- Setiap hari Minggu Gina mencuci bajunya sendiri.
5. Me + lihat = Melihat
- Apakah kamu melihat burung di atas pohon itu?
6. Me + contoh = Mencontoh
- Rino mencontoh cara yang digunakan Cindy untuk mengerjakan soal Matematika.
7. Me + halau = Menghalau
Baca Juga: Jawab Soal Menulis Kata dengan Awalan 'Ber-', Buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas IV
- Bapak memasang jaring-jaring di pohon mangga untuk menghalau burung.
8. Me + buka = Membuka
- Pak Lurah membuka acara dengan melakukan pidato.
9. Me + rawat = merawat
Aku merawat dua kucing di rumah.
10. Me + dengar = Mendengar
- Hatiku selalu bahagia setiap mendengar suara burung di pagi hari.
"Awalan -me tidak luluh, yaitu huruf pertama pada kata dasar akan tetap dan tidak berubah."
Itu dia beberapa contoh kata dasar yang tidak luluh jika diberi awalan me-.
Coba Jawab! |
Ada berapa bentuk awalan me-? Sebutkan! |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia Lihat Sekitar SD Kelas IV Karya Eva Y. Nukman, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR