adjar.id - Kohesi sosial memiliki peran penting bagi kehidupan masyarakat.
Kohesi sosial dapat terwujud jika dalam tatanan sosial terdapat nilai inklusi sosial.
Kohesi sosial merupakan tingkat kepaduan atau integrasi dalam suatu masyarakat.
Hal ini mencakup sejauh mana individu-individu dalam masyarakat merasa terhubung satu sama lain, memiliki rasa solidaritas, dan bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Nah, kohesi sosial dapat membantu menjaga stabilitas dan harmoni dalam masyarakat, Adjarian.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kohesi sosial melibatkan berbagai aspek, seperti nilai-nilai bersama, norma-norma sosial, identitas kolektif, dan perasaan solidaritas antaranggota masyarakat.
Pendidikan, media, agama, dan lembaga-lembaga sosial juga berperan dalam membangun atau merusak kohesi sosial.
Yuk, kita cari tahu contoh kohesi sosial di masyarakat!
"Kohesi sosial adalah kekuatan yang mengikat individu dalam suatu masyarakat dan membuat mereka berinteraksi secara harmonis."
Berikut adalah contoh kohesi sosial yang terjadi di masyarakat, di antaranya:
1. Penggunaan bahasa yang sama mempermudah komunikasi dan pemahaman antarindividu.
Baca Juga: 5 Manfaat Kohesi Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
2. Kesepakatan mengenai norma-norma yang harus diikuti oleh anggota masyarakat.
3. Adanya kepercayaan dan nilai-nilai bersama yang diakui oleh sebagian besar anggota masyarakat.
4. Hubungan erat antaranggota kelompok yang membangun solidaritas dan saling mendukung.
5. Keyakinan bersama terhadap suatu agama atau kepercayaan spiritual yang menjadi dasar moral dan etika.
6. Ikatan emosional dan tanggung jawab antaranggota keluarga yang memperkuat kohesi sosial.
7. Sistem pendidikan yang menyediakan pengetahuan dan nilai-nilai sosial kepada generasi muda.
8. Keterlibatan warga dalam proses politik dan adopsi sistem pemerintahan yang diterima secara umum.
9. Ketergantungan ekonomi antarindividu dan kelompok yang membangun saling ketergantungan.
10. Pelaksanaan upacara atau tradisi bersama yang memperkuat identitas dan rasa kebersamaan.
11. Pemahaman dan penghargaan terhadap seni dan budaya bersama yang menjadi ekspresi identitas kolektif.
12. Solidaritas yang muncul saat terjadi krisis atau bencana yang membutuhkan dukungan bersama.
Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Kohesi Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
13. Aktivitas bersama dalam kegiatan sosial atau proyek yang memiliki dampak positif pada masyarakat.
14. Semangat sportivitas dan kebersamaan dalam berolahraga yang dapat menghubungkan berbagai kelompok masyarakat.
15. Adanya persepsi bahwa sistem sosial memberikan perlakuan yang adil kepada semua anggota masyarakat.
"Salah satu contoh kohesi sosial adalah penggunaan bahasa yang sama mempermudah komunikasi dan pemahaman antarindividu."
Nah, itu tadi beberapa contoh penerapan kohesi sosial di masyarakat.
Coba Jawab! |
Apa saja faktor yang dapat memengaruhi kohesi sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA Kelas XI karya Joan Hesti Gita Purwasih dan Seli Septiana Pratiwi, Kemdikbudristek tahun 2021.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR