adjar.id - Sudah mengetahui tentang gurindam?
Gurindam merupakan bentuk karya sastra yang tergolong sebagai puisi lama.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gurindam adalah sajak dua baris yang mengandung petuah atau nasihat.
Sementara itu Sutan Takdir Alisjahbana berpendapat bahwa gurindam adalah sebuah kalimat majemuk yang terbagi menjadi dua baris yang bersajak.
Setiap baris merupakan kalimat yang terhubung yang terdiri atas anak kalimat dan induk kalimat dengan jumlah suku kata tidak ditentukan setiap barisnya.
O iya, umumnya gurindam mengandung ajaran moral, nasihat, atau hikmah.
Selain itu, gurindam juga dapat digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan nilai-nilai kebijaksanaan dan kehidupan sehari-hari.
Lalu, apa saja fungsi gurindam?
Yuk, kita cari tahu!
"Karya sastra gurindam merupakan sebuah tulisan berbentuk nasihat kepada sesama manusia agar menjalankan kebaikan dalam kehidupannya."
Sebagai karya sastra, gurindam juga memiliki fungsi tertentu, di antaranya:
Baca Juga: Jawab Soal Latihan 2 Menyimak Gurindam, Materi Bahasa Indonesia Kelas XII Kurikulum Merdeka
1. Mendidik Jiwa
Keaslian dari suatu karya sastra yang dibarengi dengan penghayatan hidup dapat mendidik jiwa baik dari pembuat dan pembacanya.
Gurindam yang secara umum berisikan tentang petuah agama bisa berfungsi untuk mendidik sisi kejiwaan seseorang.
Sehingga, dapat menjadi lebih baik dan menjalankan kehidupan sesuai dengan nilai dan norma di masyarakat.
2. Menghibur Manusia
Meskipun tujuannya utama adalah mendidik, gurindam juga dapat menjadi bentuk hiburan yang menyenangkan.
Penggunaan bahasa yang indah dan pemilihan kata-kata yang cermat membuat gurindam menjadi karya seni sastra yang menarik.
Sastra Melayu secara umum dikenal karena keindahan bahasanya.
3. Merekam Kondisi Sosial Masyarakat
Kreativitas penulis gurindam yang bisa merekam kondisi sosial masyarakat menjadikan gurindam berfungsi untuk mengamati sosial budaya masyarakat.
Gurindam bahkan mampu menekan berbagai kejadian dalam beberapa kalimat pendek.
4. Menyampaikan Dakwah Agama
Karya sastra gurindam dapat berfungsi untuk memudahkan para da'i dalam menyebarkan ajaran agama.
Hal ini dilakukan agar manusia melakukan kebaikan dan menghindari keburukan dalam kehidupannya.
Hal tersebut bisa terjadi melalui proses penyampaian atau pembacaan gurindam yang syarat dengan unsur agama.
5. Pemeliharaan Budaya dan Tradisi
Gurindam juga berfungsi sebagai sarana untuk memelihara dan menyebarkan budaya serta tradisi Melayu.
Dengan merawat bentuk sastra ini, masyarakat dapat menjaga warisan budaya mereka.
Selain itu juga menyampaikan nilai-nilai tradisional dari generasi ke generasi.
"Fungsi gurindam, yaitu untuk mendidik jiwa, menghibur manusia, merekam kondisi sosial masyarakat, menyampaikan dakwah agama, serta pemeliharaan budaya dan agama."
Nah, itulah beberapa fungsi gurindam sebagai salah satu karya sastra lama, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang terkandung di dalam gurindam? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII karya Maman, dkk., Kemendikbudristek Tahun 2022.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR