adjar.id - Gurindam merupakan salah satu jenis karya sastra lama, lebih tepatnya berupa puisi lama.
Gurindam adalah suatu bentuk puisi tradisional dalam sastra Melayu yang terdiri dari dua bait atau larik.
Menurut Sultan Takdir Alisjahbana, gurindam adalah sebuah kalimat majemuk yang terbagi menjadi dua baris yang bersajak yang setiap barisnya merupakan kalimat yang terhubung.
Sementara Raja Ali Haji mendefinisikan gurindam sebagai bentuk puisi Melayu yang terdiri atas dua baris yang berpasangan, bersajak, dan memberikan ide yang lengkap dalam pasangannya.
Nah, biasanya, gurindam berisi nasihat atau ajaran moral yang disampaikan secara singkat dan padat.
Puisi ini sering digunakan untuk menyampaikan nilai-nilai etika, kebijaksanaan hidup, dan nasihat-nasihat praktis.
Yuk, kita cari tahu ciri dan jenis gurindam, Adjarian!
"Tujuan umum gurindam, yaitu untuk mengajarkan moral, nilai-nilai kehidupan, dan petuah bijak kepada pembaca."
Gurindam sebagai salah satu bentuk karya sastra memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Terdiri dari Dua Baris
Struktur naskah gurindam terdiri atas dua baris saja dan tidak boleh lebih dari dua baris.
Baca Juga: Jawab Soal Latihan 2 Menyimak Gurindam, Materi Bahasa Indonesia Kelas XII Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR