Letak dari Kerajaan Siak adalah berada di tepi Sungai Jantan yang didirikan pada tahun 1725 oleh Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah.
Puncak kejayaan Kerajaan Siak terjadi pada abad ke-19 di bawah pemerintahan Sultan Assayaidis Syarief Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin.
Lalu. menjelang abad ke-20, Kerajaan Siak mulai mengalami kemunduran setelah adanya gangguan dari pemerintah kolonial Belanda.
2. Kerajaan Kampar
Sejak abad ke-15, Kerajaan Kampar berada di bawah kekuasaan Kerajaan Malaka.
Ketika masa pemerintahan Sultan Abdullah, Raja Kampar tidak mau menghadap ke Sultan Mahmud Syah 1 di Bintan sebagai pemegang kekuasaan Melayu.
Hal ini membuat Sultan Abdullah meminta bantuan kepada Portugis dan sukses mempertahankan Kerajaan Kampar.
Setelah peristiwa tersebut, Kampar berada di bawah para pembesar kerajaan, salah satunya adalah Mangkubumi Tun Perkasa.
Mangkubumi Tun Perkasa ini memohon agar di Kampar ditempatkan seorang raja.
Kemudian dikirimlah seorang pembesar dari Kemaharajaan Melayu, yaitu Raja Abdurrahman dan berkedudukan di Pekantua.
Pada tahun 1725, di masa pemerintahan Maharaja Dinda II, ibu kota Kerajaan Kampar dipindahkan ke Pelalawan.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR