adjar.id - Sebuah paragraf yang baik di dalamnya terdapat kohesi dan koherensi.
Kedua hal tersebut membantu para pembaca memahami bacaan, Adjarian.
Kohesi dan koherensi muncul karena penggunaan konjungsi dalam paragraf.
Kohesi sendiri berkaitan erat dengan gagasan utama, berbentuk informasi-informasi yang mendukung gagasan utama.
Jika paragraf tidak memiliki kohesi maka kualitas dari paragraf tersebut tidak maksimal.
Sementara itu, koherensi merupakan bentuk keterkaitan antara satu kalimat dengan kalimat lainnya dalam sebuah paragraf.
Dapat dipahami bahwa semua paragraf termasuk teks deskripsi harus memiliki unsur kohesi dan koherensi.
Teks deskripsi sendiri merupakan teks yang menjelaskan sesuatu dengan rinci. Sehingga, keberadaan kohesi dan koherensi menjadi sangat penting.
Tujuannya, agar kalimat-kalimat dalam paragraf dapat tersusun dengan baik dan benar, serta mudah dipahami.
Nah, untuk lebih mempelajari kohesi dan koherensi, simak perbedaan keduanya, yuk!
"Kohesi dan koherensi muncul karena penggunaan konjungsi dalam paragraf untuk mempermudah pembaca memahami bacaan."
Baca Juga: Teks Deskripsi: Pengertian, Tujuan, Struktur, dan Ciri-cirinya
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR